ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN PRODUK DENGAN METODE STATISTICAL QUALITY CONTROL (SQC) DAN FAILURE MODE & EFFECT ANALYSIS (FMEA) (Penelitian Pada Perusahaan Garmen CV. Rhamli di Cibeureum Kota Tasikmalaya)

Romdhoni, Syahrul Mubarok (2021) ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN PRODUK DENGAN METODE STATISTICAL QUALITY CONTROL (SQC) DAN FAILURE MODE & EFFECT ANALYSIS (FMEA) (Penelitian Pada Perusahaan Garmen CV. Rhamli di Cibeureum Kota Tasikmalaya). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (222kB)
[img] Text
5. ABSTRAK.pdf

Download (207kB)
[img] Text
2. PENGESAHAN.pdf

Download (180kB)
[img] Text
8. DAFTAR ISI.pdf

Download (187kB)
[img] Text
12. BAB I.pdf

Download (315kB)
[img] Text
13. BAB II.pdf

Download (726kB)
[img] Text
14. BAB III.pdf

Download (327kB)
[img] Text
15. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (342kB)
[img] Text
16. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (183kB)
[img] Text
17. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (256kB)

Abstract

ABSTRAK ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN PRODUK DENGAN METODE STATISTICAL QUALITY CONTROL (SQC) DAN FAILURE MODE & EFFECT ANALYSIS (FMEA) (Penelitian Pada Perusahaan Garmen CV. Rhamli di Cibeureum Kota Tasikmalaya) Oleh: SYAHRUL MUBAROK ROMDHONI 173402142 Dibawah Bimbingan: Kartawan R. Lucky Radi Rinandiyana Penelitian ini bertujuan untuk mencari penyebab kerusakan produk di CV. Rhamli. Metode penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif. Pengamatan dilakukan pada laporan produksi bulan mei 2020. Analisis ini bertujuan untuk melihat faktor penyebab kerusakan produk. Alat analisis yang digunakan adalah Statistical Quality Control (SQC) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). SQC meliputi, lembar pengecekan, histogram, diagram pareto, diagram sebab-akibat dan peta kendali. Hasil perhitungan pareto menunjukan terdapat adanya empat jenis kerusakan, kerusakan terbesar disebabkan oleh salah benang, kerusakan lainnya yaitu salah jahitan, kain rusak, dan kerah tidak sesuai. Analisis peta kendali p menunjukan produksi masih dalam batas kendali meskipun terdapat penyimpangan yang masih dalam batas kewajaran. Pada analisis diagram sebab-akibat menunjukan faktor penyebab kerusakan disebabkan oleh manusia, mesin dan material. Hasil analisis FMEA menunjukan salah jahitan merupakan kerusakan dengan RPN tertinggi, kerusakan lainnya adalah kain rusak, kerah tidak sesuai dan salah benang. Kata Kunci: Kerusakan produk, Statistical Quality Control (SQC), Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User: Dedi Natawijaya .
Date Deposited: 30 Jun 2022 08:26
Last Modified: 30 Jun 2022 08:26
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/6189

Actions (login required)

View Item View Item