PORTRAYING THE STUDENTS’ MOTIVATION FOR LEARNING ENGLISH SPEAKING: A CASE OF AN INDONESIAN SENIOR HIGH SCHOOL IN TASIKMALAYA

AFIFAH, RAHMI NUR (2024) PORTRAYING THE STUDENTS’ MOTIVATION FOR LEARNING ENGLISH SPEAKING: A CASE OF AN INDONESIAN SENIOR HIGH SCHOOL IN TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (426kB)
[img] Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (225kB)
[img] Text
3. LEMBAR REVISI.pdf

Download (212kB)
[img] Text
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (157kB)
[img] Text
5. ABSTRAK.pdf

Download (311kB)
[img] Text
6. KATA PENGANTAR.pdf

Download (311kB)
[img] Text
7. DAFTAR ISI, TABEL, GAMBAR, LAMPIRAN.pdf

Download (917kB)
[img] Text
8. BAB I.pdf

Download (316kB)
[img] Text
9. BAB II.pdf

Download (456kB)
[img] Text
10. BAB III.pdf

Download (441kB)
[img] Text
11. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (545kB)
[img] Text
12. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (311kB)
[img] Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (437kB)
[img] Text
14. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi motivasi siswa sekolah menengah atas di Tasikmalaya untuk belajar berbicara bahasa Inggris, dengan menggunakan Self Determination Theory (SDT) oleh Ryan dan Deci (2000) sebagai kerangka kerja analisis. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus deskriptif. Partisipan dari penelitian ini adalah lima partisipan yang merupakan siswa sekolah menengah atas dari kelas satu dan dua. Data dikumpulkan dengan menggunakan observasi dan wawancara semi-terstruktur. Data dianalisis menggunakan analisis tematik oleh Braun dan Clark (2006). Temuan menunjukkan bahwa motivasi siswa di sebuah sekolah menengah atas di Tasikmalaya dikategorikan ke dalam tiga tema: motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik, dan amotivasi. Minat dan kesenangan pribadi, seperti keingintahuan budaya atau tujuan peningkatan diri, mendorong motivasi intrinsik. Motivasi ekstrinsik didorong oleh ekspektasi eksternal, seperti mencapai nilai yang baik atau menghindari hasil yang negatif. Sebaliknya, motivasi ekstrinsik ditandai dengan kurangnya minat atau kepercayaan diri, sering kali disebabkan oleh kesulitan konsentrasi, kecemasan akan kesalahan, dan kesulitan memahami materi. Temuan ini menunjukkan bahwa motivasi intrinsik meningkatkan keterlibatan dan kesenangan, sementara motivasi ekstrinsik dan amotivasi dapat membatasinya, terutama dalam kondisi pembelajaran yang tidak mendukung. Kata Kunci: Motivasi, Berbicara Inggris, Teori Penentuan Nasib Sendiri (SDT)

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: P Language and Literature > PE English
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa Inggris
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 13 Feb 2025 06:27
Last Modified: 13 Feb 2025 06:27
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/15137

Actions (login required)

View Item View Item