KAFFAH, SILMI (2024) ANALISIS MUTU PELAYANAN RAWAT INAP BERDASARKAN KEJADIAN NET DEATH RATE DI RUMAH SAKIT A KABUPATEN B. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1 Cover.pdf Download (29kB) |
|
Text
2. Halaman Persetujuan.pdf Download (184kB) |
|
Text
3. Halaman Pengesahan.pdf Download (376kB) |
|
Text
4. Daftar Riwayat Hidup.pdf Download (129kB) |
|
Text
5. Kata Pengantar.pdf Download (859kB) |
|
Text
6. Daftar Isi.pdf Download (149kB) |
|
Text
7. Pernyataan.pdf Download (320kB) |
|
Text
8. Abstrak Indonesia dan Inggris.pdf Download (50kB) |
|
Text
9. BAB I.pdf Download (153kB) |
|
Text
10. BAB II.pdf Download (217kB) |
|
Text
11. BAB III.pdf Download (84kB) |
|
Text
12. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (261kB) |
|
Text
13. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (233kB) |
|
Text
14. BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (53kB) |
|
Text
15. Daftar Pustaka.pdf Download (177kB) |
|
Text
16. Lampiran.pdf Download (887kB) |
Abstract
Pencapaian indikator mutu pelayanan yang paling bermasalah di Rumah Sakit A adalah pencapaian indikator mutu NDR rawat inap. Pencapaian NDR di Rumah Sakit A ini bermasalah karena selalu tidak sesuai dengan standar yang ditentukan Depkes. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode pengumpulan data berupa wawancara, daftar tilik, observasi dan telaah dokumen. Informan yang akan menjadi narasumber dalam pengambilan data primer di Rumah Sakit A meliputi bidang pelayanan profesi dokter dan perawat, komite medik, komite mutu, kepala instalasi rawat inap, 2 orang kepala ruangan perawatan, perawat yang ikut merawat pasien yang diambil secara purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari bulan Oktober sampai Desemberi tahun 2023 terdapat 36 pasien kasus NDR dengan 15 rekam medis yang ditemukan. Jumlah 15 pasien meninggal > 48 jam dari total 36 pasien yang meninggal selama 3 bulan ini mengartikan bahwa terjadi 0,41% kejadian NDR, sedangkan standar dari Depkes (2008) untuk kematian > 48 jam adalah 0,24%. Hal ini mengartikan bahwa di Rumah Sakit A angka kematian > 48 jam masih tinggi dan belum memenuhi standar. Kejadian ini disebabkan beberapa faktor yaitu sumber daya manusia baik dari segi kuantitas dan kualitasnya yang masih kurang, SOP yang belum lengkap dan pelaksanaannya belum maksimal, penatalaksanaan medis maupun keperawatan yang belum maksimal serta evaluasi dari penatalaksanaan medis maupun keperawatan belum maksimal juga. Kata Kunci: Mutu, Net Death Rate (NDR), Rawat Inap, Rumah Sakit.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 08 Oct 2024 07:20 |
Last Modified: | 08 Oct 2024 07:20 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/14467 |
Actions (login required)
View Item |