HALIZA, SARAH NURUL (2024) ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK DITINJAU DARI KEYAKINAN MATEMATIKA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER.pdf Download (82kB) |
|
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (206kB) |
|
Text
3. SURAT KETERANGAN REVISI UJIAN SKRIPSI.pdf Download (271kB) |
|
Text
4. PERNYATAAN.pdf Download (225kB) |
|
Text
5. ABSTRAK.pdf Download (8kB) |
|
Text
6. KATA PENGANTAR.pdf Download (78kB) |
|
Text
7. DAFTAR ISI.pdf Download (57kB) |
|
Text
8. BAB 1.pdf Download (198kB) |
|
Text
9. BAB 2.pdf Download (402kB) |
|
Text
10. BAB 3.pdf Download (220kB) |
|
Text
11. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (886kB) |
|
Text
12. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (16kB) |
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (29kB) |
|
Text
14. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
|
Text
15. RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (85kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kreatif peserta didik ditinjau dari keyakinan matematika positif, netral, dan negatif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa tes kemampuan berpikir kreatif, penyebaran angket keyakinan matematika, dan wawancara. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu soal tes kemampuan berpikir kreatif dan angket keyakinan matematika. Subjek dipilih sebanyak 3 peserta didik dari kelas XI MIPA 6 SMA Negeri 1 Majenang berdasarkan pertimbangan peserta didik dari masing�masing kategori keyakinan matematika yang menjawab soal pada semua indikator kemampuan berpikir kreatif tanpa melihat jawaban benar atau salah. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua subjek mampu pada indikator berpikir terperinci. Pada indikator berpikir luwes, S-17 mampu menghasilkan 3 pola bilangan beserta rumus umumnya, dan S-10 mampu menghasilkan 2 pola bilangan beserta rumus umumnya. Sedangkan S-16 tidak mampu berpikir luwes karena hanya menghasilkan 1 pola bilangan beserta rumus umumnya. Pada indikator berpikir lancar, hanya S-17 yang mampu menghasilkan banyak gagasan untuk menyelesaikan permasalahan dengan tepat. Sedangkan S-10 dan S-16 tidak mampu berpikir lancar karena pada beberapa gagasan yang diuraikan keliru. Pada Indikator berpikir orisinal, hanya S-17 yang mampu menggunakan caranya sendiri dengan tepat. Sedangkan S-10 dan S-16 tidak mampu berpikir orisinal karena cara yang digunakannya keliru. Kata kunci: Analisis, Kemampuan Berpikir Kreatif, Keyakinan Matematika
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 04 Sep 2024 08:08 |
Last Modified: | 04 Sep 2024 08:08 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/14038 |
Actions (login required)
View Item |