Herdiyani, Andini Putri (2024) PERKEMBANGAN TRADISI PEH CUN SEBAGAI TRADISI ETNIS TIONGHOA DI TANGERANG TAHUN 1967-2000. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. Cover.pdf Download (138kB) |
|
Text
2. Lembar Pengesahan.pdf Download (52kB) |
|
Text
3. Lembar Penguji.pdf Download (40kB) |
|
Text
4. Lembar Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah.pdf Download (71kB) |
|
Text
5. ABSTRAK.pdf Download (119kB) |
|
Text
6. KATA PENGANTAR.pdf Download (115kB) |
|
Text
7. UCAPAN TERIMA KASIH.pdf Download (121kB) |
|
Text
8. DAFTAR ISI.pdf Download (130kB) |
|
Text
9. DAFTAR BAGAN.pdf Download (114kB) |
|
Text
10. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (115kB) |
|
Text
11. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (115kB) |
|
Text
12. BAB I.pdf Download (351kB) |
|
Text
13. BAB II.pdf Download (470kB) |
|
Text
14. BAB III.pdf Download (387kB) |
|
Text
15. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (281kB) |
|
Text
16. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (156kB) |
|
Text
17. Daftar Pustaka.pdf Download (228kB) |
|
Text
18. Lampiran-lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
19. RIwayat Hidup.pdf Restricted to Repository staff only Download (166kB) |
Abstract
Masa Orde Baru menjadi masa kelam bagi etnis Tionghoa, pada masa ini etnis Tionghoa seringkali mendapatkan perlakuan diskriminatif dari pemerintah. Hadirnya Inpres No. 14 tahun 1967 membuat etnis Tionghoa tidak bisa mengekspresikan budaya dan kepercayaannya, hal tersebut berpengaruh terhadap perkembangan tradisi Peh Cun di Tangerang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis 1) latar belakang munculnya etnis Tionghoa di Tangerang. 2) Mengetahui tradisi Peh Cun di Tangerang. 3) Menjelaskan perkembangan tradisi Peh Cun di Tangerang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis yang terbagi menjadi lima tahapan yakni Pemilihan Topik, Heuristik, Kritik Sumber, Interpretasi, dan Historiografi. Hasil penelitian ini adalah 1) Etnis Tionghoa masuk ke Tangerang pada awalnya untuk berdagang, namun selama bermukim sebagian dari mereka banyak yang menikah dengan masyarakat lokal sehingga terjadilah perkawinan silang budaya yang menghasilkan akulturasi budaya, salah satunya tradisi Peh Cun. 2) Tradisi Peh Cun di Tangerang merupakan tradisi hasil dari campuran dua budaya, didalamnya juga terdapat nilai-nilai yang bisa dijadikan pedoman dalam kehidupan, pada mulanya tradisi Peh Cun ini tidak menemui hambatan dalam pelaksanaanya dan selalu dilakukan setiap tahunnya. Namun memasuki masa Orde Baru tradisi ini sempat mengalami hambatan akibat gejolak politik yang saat itu terjadi. 3) Dalam perkembangannya pada masa Orde Baru tradisi ini mengalami perubahan, salah satunya dalam proses pelaksanaannya, hingga memasuki masa Reformasi tradisi Peh Cun ini terus berkembang secara masif dan dikenal banyak orang. Kata Kunci : Etnis Tionghoa, Orde Baru, Tradisi Peh Cun
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | D History General and Old World > DS Asia |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 03 Sep 2024 08:50 |
Last Modified: | 03 Sep 2024 08:50 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/13995 |
Actions (login required)
View Item |