ANALISIS DETERMINAN PENDING KLAIM BERKAS BPJS KESEHATAN PASIEN RAWAT INAP RSUD WALED KABUPATEN CIREBON TAHUN 2023

KHUMAIROH, KHUMAIROH (2024) ANALISIS DETERMINAN PENDING KLAIM BERKAS BPJS KESEHATAN PASIEN RAWAT INAP RSUD WALED KABUPATEN CIREBON TAHUN 2023. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
COVER KHUMAIROH.pdf

Download (123kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (164kB)
[img] Text
HALAMAN PERSETUJUAN KHUMAIROH.pdf

Download (115kB)
[img] Text
PERNYATAAN.pdf

Download (147kB)
[img] Text
ABSTRACT.pdf

Download (122kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (142kB)
[img] Text
HALAMAN PERSEMBAHAN.pdf

Download (134kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (163kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (199kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (133kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (216kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (91kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (403kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (137kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (103kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (155kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (117kB)

Abstract

Pending klaim terjadi ketika berkas BPJS yang diserahkan mengalami ketidaklengkapan atau ketidaksesuaian. Berkas BPJS yang dinyatakan pending akan dikembalikan ke pihak rumah sakit untuk dilengkapi. Terjadinya pending klaim dapat menyebabkan kerugian keuangan rumah sakit dan pembayaran jasa medis tertunda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan pending klaim berkas BPJS Kesehatan pasien rawat inap RSUD Waled Kabupaten Cirebon. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif. Informan dalam penelitian terdiri dari informan kunci, informan utama, dan informan pendukung. Informan yang diambil dalam penelitian ini berjumlah tujuh orang yaitu kepala instalasi casemix, pegawai casemix bagian rawat inap, verifikator internal, dan DPJP. Variabel dalam penelitian ini adalah pengkodean diagnosis dan tindakan, pemberkasan administrasi, dan grouping INA-CBG. Hasil penelitian menunjukkan, pada tahap pengkodean diketahui pending dapat terjadi karena tulisan dokter tidak jelas atau tidak terbaca sehingga proses kodifikasi masih mengalami kendala. Pada tahap pemberkasan diketahui pending dapat terjadi karena ketidaklengkapan berkas yang diserahkan oleh bagian ruang rawat inap pasien. Pada tahap grouping terdapat kendala berupa aplikasi down ketika menginput data. Pada aspek individu, memiliki beban kerja yang berat dan diharuskan selalu mempelajari regulasi yang dikeluarkan oleh BPJS dan Kemenkes. Pada aspek organisasi diketahui bahwa pemimpin belum memberikan pelatihan kepada pegawai secara maksimal, terdapat pula kekurangan petugas verifikator internal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pending klaim dapat terjadi karena kesalahan kodifikasi, ketidaklengkapan berkas, dan kurangnya pelatihan petugas. Saran yang dapat diberikan yaitu rumah sakit harus bisa memfasilitasi pelatihan pegawai untuk meningkatkan kinerjanya. BPJS kesehatan hendaknya mempunyai aturan yang jelas dan mudah dipahami agar tidak terjadi perbedaan persepsi. Kata Kunci: Klaim, Pending, BPJS Kesehatan, Rumah Sakit, Rawat Inap

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 03 Sep 2024 03:57
Last Modified: 03 Sep 2024 03:57
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/13964

Actions (login required)

View Item View Item