PROSES BERPIKIR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNAGRAHITA RINGAN DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA

ANGGRAENI, ASRI AINUN (2024) PROSES BERPIKIR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNAGRAHITA RINGAN DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. cover.pdf

Download (86kB)
[img] Text
2. lembar pengesahan.pdf

Download (217kB)
[img] Text
3. surat keterangan.pdf

Download (297kB)
[img] Text
4. Pernyataan Keaslian.pdf

Download (237kB)
[img] Text
5 Abstrak.pdf

Download (62kB)
[img] Text
6 Kata Pengantar.pdf

Download (62kB)
[img] Text
7 Daftar Isi.pdf

Download (38kB)
[img] Text
8. Daftar Tabel.pdf

Download (29kB)
[img] Text
9. Daftar Gambar.pdf

Download (33kB)
[img] Text
10. Daftar Lampiran.pdf

Download (30kB)
[img] Text
11. Bab 1.pdf

Download (100kB)
[img] Text
12. Bab 2.pdf

Download (404kB)
[img] Text
13. Bab 3.pdf

Download (211kB)
[img] Text
14. Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (651kB)
[img] Text
15. Bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (59kB)
[img] Text
16. Daftar Pustaka.pdf

Download (19kB)
[img] Text
17. Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
18 riwayat hidup.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (72kB)

Abstract

Proses berpikir merupakan suatu hal yang mempunyai peranan penting dalam menyelesaikan masalah matematika. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses berpikir anak berkebutuhan khusus tunagrahita ringan dalam menyelesaikan masalah matematika. Penelitian ini, menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan eksploratif. Subjek penelitian ini adalah dua siswa tunagrahita kelas VIII di SLB Madhani. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu soal tes matematika dan wawancara. Pengelompokkan proses berpikir berdasarkan beberapa indicator yaitu konseptual, semikonseptual dan komputasional.Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan data, analisis data dan pembahasan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa (1) Proses berpikir anak berkebutuhan khusus tunagrahita ringan kretin (cebol) ketika menyelesaikan masalah matematika yang mudah memiliki proses berpikir konseptual atau penyelesaian yang dilakukan dengan menggunakan konsep – konsep yang telah dipelajari sepenuhnya secara lengkap; sedangkan untuk masalah matematika yang sulit memiliki proses berpikir semikonseptual atau penyelesaian yang dilakukan dengan menggunakan konsep yang dipelajari namun tidak sepenuhnya lengkap(2) Proses berpikir anak berkebutuhan khusus tunagrahita ringan downsyndrome ketika menyelesaikan masalah matematika yang mudah memiliki proses berpikir semikonseptual sedangkan untuk masalah matematika yang sulit memilki proses berpikir komputasional atau penyelesaian yang dilakukan tanpa menggunakan konsep – konsep yang dipelajari. Kata kunci: Proses Berpikir, Masalah Matematika, Tunagrahita Ringan

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 15 Aug 2024 07:25
Last Modified: 15 Aug 2024 07:25
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/13339

Actions (login required)

View Item View Item