MUFIDA, ZAHAROTUL (2023) PROSEDUR PENGELOLAAN AGUNAN KREDIT KPR PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN TBK. KANTOR CABANG PEMBANTU TAMBUN SELATAN, BEKASI. Diploma thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. cover TA.pdf Download (133kB) |
|
Text
2. lembar Pengesahan.pdf Download (1MB) |
|
Text
3. Pernyataan Orisinalitas TA.pdf Download (943kB) |
|
Text
4. Abstrak.pdf Download (148kB) |
|
Text
5. Abstract.pdf Download (72kB) |
|
Text
6. Halaman Persembahan.pdf Download (31kB) |
|
Text
7. Kata Pengantar.pdf Download (128kB) |
|
Text
8. Daftar Isi.pdf Download (46kB) |
|
Text
9. Daftar Gambar.pdf Download (9kB) |
|
Text
10. Tabel Gambar.pdf Download (7kB) |
|
Text
11. Daftar Lampiran.pdf Download (30kB) |
|
Text
12. Bab I.pdf Download (254kB) |
|
Text
13. Bab II.pdf Download (184kB) |
|
Text
14. Bab III.pdf Download (396kB) |
|
Text
15. Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (94kB) |
|
Text
17. Bab V.pdf Restricted to Repository staff only Download (136kB) |
|
Text
18. Daftar Pustaka.pdf Download (159kB) |
Abstract
Tujuan dari penulisan tugas akhir ini ialah untuk mengetahui Prosedur Pengelolaan Agunan Kredit Pemilik Rumah (KPR) Pada PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk Kantor Cabang pembantu Tambun Selatan, Bekasi. Metode pengumpulan data yang digunakan ialah studi kepustakaan (libraly), wawancara mendalam (in depth interview), dan observasi langsung (participant observer). Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur Pengelolaan Agunan Kredit Pemilik Rumah (KPR) Pada PT Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk Kantor Cabang Pembantu Tambun Selatan, Bekasi sudah sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh pihak bank. Terdapat beberapa hambatan dalam pengelolaan kredit pemilik rumah (KPR) yakni terjadinya keterlambatan estimasi Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) oleh notaris, sehingga harus selalu berkoordinasi Bank BJB dengan pihak notaris. Dan terjadinya kepalsuan Sertifikat hak Milik (SHM), terjadi karena nasabah terlalu mempercayai orang lain untuk membuat sertifikat tersebut. Solusinya ialah notaris memberikan informasi ke pihak bank atas keterlambatan estimasi, agar bank BJB mengkoordinasinya dengan nasabah, dan untuk kepalsuan sertifikat ialah jangan mudah terpengaruh dengan seseorang tentang sertifikat tersebut. Kata Kunci: Bank, Agunan, Pengelolaan, Prosedur, Kredit
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Keuangan dan Perbankan |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 22 Sep 2023 08:29 |
Last Modified: | 22 Sep 2023 08:29 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/10979 |
Actions (login required)
View Item |