NINGSIH, EKA INDAH WIDYA (2023) MODEL BELAJAR KETERAMPILAN TATA BOGA BAGI PEDAGANG KULINER (Studi pada Pedagang Mambo Kuliner Nite di Kota Tasikmalaya). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER.pdf Download (220kB) |
|
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (524kB) |
|
Text
3. PERNYATAAN.pdf Download (632kB) |
|
Text
7. ABSTRAK.pdf Download (294kB) |
|
Text
4. KATA PENGANTAR.pdf Download (486kB) |
|
Text
5. MOTTO.pdf Download (404kB) |
|
Text
6. UCAPAN TERIMA KASIH.pdf Download (407kB) |
|
Text
8. DAFTAR ISI - DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (378kB) |
|
Text
9. BAB I.pdf Download (430kB) |
|
Text
10. BAB II.pdf Download (418kB) |
|
Text
11. BAB III.pdf Download (243kB) |
|
Text
12. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (538kB) |
|
Text
13. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (187kB) |
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (432kB) |
|
Text
15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Bonus demografi menghadirkan banyak tantangan industri yang menyebabkan Indonesia memulai deindustrialisasi dini. Untuk mengatasi sebuah permasalahan tersebut individu harus membekali diri mereka dengan berbagai keterampilan sebagai penunjang kehidupannya. Agar memiliki sebuah keterampilan, seseorang harus melakukan proses belajar yang ditunjang dengan model belajar. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui model belajar keterampilan tata boga bagi pedagang Mambo Kuliner Nite di Kota Tasikmalaya. Adapun metode penelitian yang digunakan yakni deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini mengambil empat responden yang terdiri dari satu pengelola Mambo Kuliner Nite dan tiga pedagang Mambo Kuliner Nite. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pedagang kuliner yang ada di Mambo Kuliner Nite menerapkan empat model belajar yang yakni 1) experiential learning yakni model belajar yang merefleksikan pengamatan dengan pengalaman pedagang kuliner. 2) Model belajar observasional yakni model belajar yang dilakukan pedagang kuliner dengan cara pengamatan kepada role model. 3) Problem based learning yakni model belajar yang menstimulus pedagang kuliner untuk menyelesaikan sebuah permasalahan (perekonomian). 4) Otodidak yakni model belajar yang memanfaatkan Instagram dan Youtube sebagai sumber belajar secara mandiri. Keempat model tersebut terintegrasi dengan konsep pembelajaran pendidikan informal. Melalui model belajar yang diterapkan dalam proses belajar itulah, pedagang kuliner memperoleh dampak yang luar biasa yakni perubahan pengetahuan dan keterampilan, pendapatan Meningkat, pengembangan UMKM, dan kesejahteraan hidup. Kata kunci: Model Belajar, Keterampilan Tata Boga, Pedagang Kuliner
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Masyarakat |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 25 Jul 2023 00:55 |
Last Modified: | 25 Jul 2023 00:55 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/9954 |
Actions (login required)
View Item |