NINGSIH, AYU SULISTIA (2022) STUDI ETNOMATEMATIKA : AKTIVITAS FUNDAMENTAL MATEMATIS MEMBILANG PADA PERMAINAN TRADISIONAL PECLE KHAS KEBUDAYAAN SUNDA DI KOTA TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1 Cover.pdf Download (83kB) |
|
Text
3 Lembar Pengesahan.pdf Download (397kB) |
|
Text
4 Pernyataan_Kt Pengantar_Daftar Isi_Tabel_Gambar_Lampiran.pdf Download (726kB) |
|
Text
2 Abstrak.pdf Download (8kB) |
|
Text
5 Bab 1.pdf Download (141kB) |
|
Text
6 Bab 2.pdf Download (280kB) |
|
Text
7 Bab 3.pdf Download (271kB) |
|
Text
8 Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (631kB) |
|
Text
9 Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (125kB) |
|
Text
10 Daftar Pustaka.pdf Download (12kB) |
Abstract
ABSTRAK AYU SULISTIA NINGSIH. 2022. STUDI ETNOMATEMATIKA : AKTIVITAS FUNDAMENTAL MATEMATIS MEMBILANG PADA PERMAINAN TRADISIONAL PECLE KHAS KEBUDAYAAN SUNDA DI KOTA TASIKMALAYA. Jurusan Pendidikan Matematika. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Siliwangi. Kemajuan teknologi membuat budaya semakin terlupakan khususnya pada permainan tradisional pecle yang ada di kota Tasikmalaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai filosofi dan aktivitas fundamental matematis membilang yang terdapat pada permainan tradisional pecle yang ada di kota Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Objek penelitian yang dimaksud dalam penelitian ini adalah permainan tradisional pecle dengan narasumber seorang budayawan dan kepala divisi kebudayaan kota Tasikmalaya. Teknik pengumpulan data diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini diperoleh bahwa permainan tradisional pecle mengandung makna untuk mengingatkan kembali kepada Sang Pencipta dimana dalam menata kehidupan diawali dari nol kemudian melangkah setahap demi setahap hingga akhirnya kembali ke tempat semula. Bintang merupakan simbol kekuasaan yang tidak boleh diusik orang lain. Tiga petak pertama dalam bidang pecle menggambarkan kitab akhlak budaya yang disebut Tri Tangtu, melompat dengan satu kaki menggambarkan usaha manusia dalam mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Dalam permainan tradisional pecle terdapat aktivitas fundamental matematis membilang yaitu jumlah petak pada pecle bintang dan gunung ada 9 petak, pemain memulai lompatan dari hitungan petak pertama sampai sembilan, jumlah pemain minimal dua dan maksimal lima orang dan pemenang ditentukan oleh pemain yang mendapatkan lebih banyak bintang. Kata kunci: Permainan Tradisional Pecle, Etnomatematika, Nilai Filosofis dan Aktivitas Fundamental Matematis Membilang.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 09 Mar 2023 02:11 |
Last Modified: | 09 Mar 2023 02:11 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/8817 |
Actions (login required)
View Item |