PEMBERDAYAAN KELUARGA MELALUI MOTIVATOR KETAHANAN KELUARGA (MOTEKAR) DI KELURAHAN SUKAHURIP KECAMATAN TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA (Studi tentang Pemberdayaan Keluarga pada Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Barat)

SUSILOWATI, SUTANTI (2019) PEMBERDAYAAN KELUARGA MELALUI MOTIVATOR KETAHANAN KELUARGA (MOTEKAR) DI KELURAHAN SUKAHURIP KECAMATAN TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA (Studi tentang Pemberdayaan Keluarga pada Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Barat). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
COVER.pdf

Download (17kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (11kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (223kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (197kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (303kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (268kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (362kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (508kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (206kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (11kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Proses Pemberdayaan Keluarga yang dilaksanakan oleh Motivator Ketahanan Keluarga (MOTEKAR) di Kelurahan Sukahurip Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan studi kasus. Sumber datanya adalah 2 orang tenaga MOTEKAR di Kelurahan Sukahurip, 3 orang keluarga binaan yang teridentifikasi bermasalah dan 1 orang ketua kader posyandu. Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumen.Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pemberdayaan keluarga yang dilaksanakan oleh MOTEKAR di Kelurahan Sukahurip terdapat 3 sistem kerja yang terintegrasi, yaitu input, proses dan output. Pada tahap input akan ditemukan permasalahan keluarga dalam lingkup Desa/ Kelurahan berkaitan dengan berbagai akibat kerentanan sebagai penyebab rapuhnya ketahanan keluarga. Pada tahap ini MOTEKAR melakukan identifikasi masalah. Berdasarkan hasil identifikasi masalah tersebut, maka tugas MOTEKAR adalah mendalami akar permasalahan keluarga dengan melakukan analisis kebutuhan (needs analisys). Berdasarkan analisis kebutuhan yang diperoleh maka MOTEKAR akan memberikan motivasi, memediasi, mendidik, merencanakan, dan mengadvokasi sesuai kebutuhan keluarga sasaran yang bermasalah. Mengacu pada hasil analisis kebutuhan pada keluarga rentan, maka dilakukan diskusi sesama MOTEKAR untuk memfasilitasi dan memberikan solusi keluarga rentan. Setelah tahap diskusi, maka proses selanjutnya adalah melibatkan orang lain yang dianggap lebih ahli atau lembaga terkait dalam menangani permasalahan. Tahapan output atau luaran dalam program pemberdayaan motivator ketahanan keluarga adalah diharapkan terciptanya ketahanan keluarga serta terjadi perubahan penerapan fungsi-fungsi peranan keluarga menuju ke arah yang lebih baik selama program berjalan sehingga dapat menciptakan keluarga yang memiliki ketahanan. Keywords : Pemberdayaan, Motivator, Ketahanan keluarga.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Masyarakat
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 03 Sep 2019 03:01
Last Modified: 03 Sep 2019 03:01
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/702

Actions (login required)

View Item View Item