BERPIKIR PSEUDO PESERTA DIDIK DALAM MENYELESAIKAN SOAL PROBLEM SOLVING DITINJAU DARI SELF-EFFICACY

KARLINA, ERIN (2019) BERPIKIR PSEUDO PESERTA DIDIK DALAM MENYELESAIKAN SOAL PROBLEM SOLVING DITINJAU DARI SELF-EFFICACY. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (106kB)
	Text BAB 2.pdf Download (170kB)
	Text BAB 3.pdf Download (313kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (165kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (12kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (229kB)

Abstract

ABSTRAK ERIN KARLINA. 2019. BERPIKIR PSEUDO PESERTA DIDIK DALAM MENYELESAIKAN SOAL PROBLEM SOLVING DITINJAU DARI SELF�EFFICACY. Program Studi Pendidikan Matematika. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Siliwangi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan bagaimana berpikir Pseudo matematis peserta didik dalam menyelesaikan soal problem solving ditinjau dari self-efficacy. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan think a loud. Peneliti mengambil masing-masing satu orang peserta didik berdasarkan skor angket paling tinggi dengan kategori self-efficacy tinggi, sedang dan rendah di kelas VIII A SMP Negeri 11 Tasikmalaya. Teknik pengumpulan data terdiri dari penyebaran angket self-efficacy, tes soal problem solving, dan wawancara. Instrumen penelitiannya adalah peneliti, angket self-efficacy dan tes soal problem solving. Teknik analisis datanya menurut Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa dalam menyelesaikan tes problem solving, peserta didik dengan self-efficacy tinggi (S28) menghasilkan jawaban akhir salah, dan setelah dilakukan refleksi S28 mampu memperbaiki kesalahannya sehingga menjadi jawaban yang benar. Maka peserta didik berada pada berpikir pseudo salah dan memenuhi langkah IDEAL problem solving. Peserta didik dengan self-efficacy sedang (S13) menghasilkan jawaban yang benar, tetapi setelah dilakukan justifikasi peserta didik salah dalam memberikan alasan. Maka peserta didik berada pada berpikir pseudo benar dan memenuhi langkah IDEAL problem solving. Sedangkan peserta didik yang termasuk kategori self-efficacy rendah (S24) menghasilkan jawaban akhir salah, dan setelah dilakukan refleksi peserta didik mampu memperbaiki kesalahannya sehingga menjadi jawaban yang benar. Maka peserta didik berada pada berpikir pseudo salah dan memenuhi langkah IDEAL problem solving. Kata kunci: Berpikir Pseudo, Problem Solving, Self-Efficacy.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Subjects:	Q Science > QA Mathematics
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika
Depositing User:	Dedi Natawijaya .
Date Deposited:	14 Jan 2022 03:46
Last Modified:	14 Jan 2022 03:46
URI:	http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/4020

Actions (login required)

View Item