FAWZAN, RAYHAND RIZKI (2024) SPEAKING ANXIETY TO SPEAK TO NATIVE SPEAKERS: AN EMOTIONAL GEOGRAPHY OF INDONESIAN EFL STUDENTS. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
01. COVER.pdf Download (272kB) |
|
Text
02. APPROVAL SHEET.pdf Download (95kB) |
|
Text
03. LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (46kB) |
|
Text
04. ABSTRACT.pdf Download (480kB) |
|
Text
05. PREFACE.pdf Download (299kB) |
|
Text
06. ACKNOWLEDGEMENT.pdf Download (304kB) |
|
Text
07. TABLE OF CONTENTS.pdf Download (366kB) |
|
Text
08. LIST OF TABLES.pdf Download (181kB) |
|
Text
09. LIST OF ENCLOSURES.pdf Download (180kB) |
|
Text
10. CHAPTER I.pdf Download (312kB) |
|
Text
11. CHAPTER II.pdf Download (324kB) |
|
Text
12. CHAPTER III.pdf Download (352kB) |
|
Text
13. CHAPTER IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (571kB) |
|
Text
14. CHAPTER V.pdf Restricted to Repository staff only Download (304kB) |
|
Text
15. REFERENCES.pdf Download (412kB) |
|
Text
16. ENCLOSURES.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
17. BIOGRAPHY.pdf Restricted to Repository staff only Download (191kB) |
Abstract
Bagi siswa EFL, berbicara adalah keterampilan bahasa yang paling penting untuk dikuasai karena bahasa Inggris berada dalam posisi yang kuat sebagai alat komunikasi internasional. Tinggal di lingkungan EFL, para siswa menghadapi keterbatasan dalam penggunaan bahasa sasaran. Akibatnya, sebagian besar siswa EFL berbicara bahasa Inggris dengan tidak percaya diri terutama saat berinteraksi dengan penutur asli. Kecemasan berbicara adalah perasaan tegang, takut akan berbicara dalam bahasa Inggris, gelisah dan khawatir yang dialami mahasiswa S1 saat berkomunikasi dengan penutur bahasa inggris. Penelitian ini menyelidiki bagaimana kecemasan yang muncul ketika mereka berbicara dengan penutur asli. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan kecemasan mahasiswa prodi bahasa Inggris di salah satu universitas di Tasikmalaya ketika mereka berbicara dengan penutur bahasa inggris saat menjadi pemandu wisata sebagai salah satu tugas TI yang mengharuskan mahasiswa untuk memandu turis asing di kawasan pariwisata. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara semi terstruktur. Kemudian, data dianalisis dengan menggunakan analisis teori Miles dan Huberman (1994). Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa kecemasan mahasiswa disebabkan oleh self�prediction toward, irrational faith untuk mengatakan sesuatu dalam bahasa Inggris, sensitivity of anxiety, wrong attribution body signal yang salah karena mereka tidak dapat mengekspresikan ide-ide mereka dalam bahasa Inggris. dan wrong self-efficacy yang rendah, factor-faktor tersebut menjadi hambatan untuk berbicara. Ada beberapa macam kecemasan yang dapat disimpulkan bahwa siswa memiliki rasa tidak percaya diri, takut salah, malu, khawatir, takut, panik ketika memiliki tanda-tanda kecemasan adalah napas jantung, pendek napas yang menghalangi mereka untuk berlatih berbicara dalam bahasa Inggris. Kata kunci: kecemasan dalam berbicara, EFL students
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PE English |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa Inggris |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 05 Sep 2024 06:11 |
Last Modified: | 05 Sep 2024 06:11 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/14091 |
Actions (login required)
View Item |