PROSES BERPIKIR KREATIF MATEMATIS PESERTA DIDIK MENURUT TAHAPAN WALLAS DITINJAU DARI HABITS OF MIND DAN GENDER

PUSPASARI, DESY (2022) PROSES BERPIKIR KREATIF MATEMATIS PESERTA DIDIK MENURUT TAHAPAN WALLAS DITINJAU DARI HABITS OF MIND DAN GENDER. Pascasarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (38kB)
[img] Text
3. LEMBAR PENGESAHAN DESY.pdf

Download (181kB)
[img] Text
SURAT PERNYTAAN DESY.pdf

Download (94kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (104kB)
[img] Text
4. KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI DLL.pdf

Download (230kB)
[img] Text
5. BAB I.pdf

Download (89kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (180kB)
[img] Text
5. BAB III.pdf

Download (126kB)
[img] Text
5. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (979kB)
[img] Text
5. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (13kB)
[img] Text
6. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (142kB)
[img] Text
7. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (972kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan mendeskripsikan proses berpikir kreatif matematis menurut tahapan Wallas berpikir kreatif siswa ditinjau dari habits of mind dan gender. Berdasarkan tujuannya maka penelitian ini termasuk deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian yaitu siswa kelas X MIPA di salah satu SMA Swasta di Kabupaten Tasikmalaya pada tahun ajaran 2022/2023 dengan materi SPTV. Teknik pengumpulan data yaitu melakukan tes kemampuan berpikir kreatif, menyebarkan angket habits of mind, melakukan wawancara, studi dokumentasi dan triangulasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa 1) proses berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan masalah yang merujuk kepada indikator berpikir kreatif memiliki capaian yang berbeda sesuai dengan karakteristik habits of mind masing-masing siswa, 2) faktor yang mempengaruhi kesulitan berpikir kreatif peserta didik habits of mind baik yaitu peserta didik lebih memfokuskan terhadap informasi utama saja, belum terbiasa menyelesaikan masalah yang mengandung banyak unsur tetapi dapat dikembangkan seiring dengan perkembangannya dan kurang teliti dalam melakukan proses perhitungan akhir; peserta didik habits of mind sedang yaitu belum menguasai materi prasyarat yang cukup, kurang terampil dalam menggunakan rumus yang mendukung pada penyelesaian masalah dan kurang percaya diri terhadap hasil jawaban yang diperoleh; peserta didik habits of mind kurang yaitu kurang memahami materi prasyarat, salah dalam memaknai informasi, keliru dalam menerapkan konsep matematis, kurang terampil menggunakan prosedur matematis dan kurang memiliki dorongan dalam menghadapi masalah matematis. Dari hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan adanya perbedaan proses berpikir kreatif antara peserta didik laki-laki dan peserta didik perempuan dalam memecahkan masalah matematika pada materi aritmatika sosial yang ditinjau pada tahapan Wallas. Kata kunci: proses berpikir kreatif, habits of mond, gender.

Item Type: Thesis (Pascasarjana)
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions: Pascasarjana > Pendidikan Matematika
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 06 Mar 2024 04:39
Last Modified: 06 Mar 2024 04:39
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/12269

Actions (login required)

View Item View Item