MULIANA, ACEP ANDRI (2022) PROSES BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI KECEMASAN MATEMATIKA. Pascasarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER.pdf Download (58kB) |
|
Text
3. LEMBAR PENGESAHAN ACEP.pdf Download (186kB) |
|
Text
PERNYATAAN KEASLIAN.pdf Download (45kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (712kB) |
|
Text
4. KATA PENGANTAR.pdf Download (1MB) |
|
Text
5. BAB I.pdf Download (2MB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (5MB) |
|
Text
5. BAB III.pdf Download (4MB) |
|
Text
5. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
|
Text
5. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (366kB) |
|
Text
6. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
|
Text
7. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP PENULIS.pdf Restricted to Repository staff only Download (65kB) |
Abstract
Proses berpikir kreatif adalah kemampuan menemukan banyak kemungkinan jawaban terhadap suatu masalah, dimana penekanannya pada kuantitas, ketepatgunaan dan keberagaman jawaban berdasarkan data atau informasi yang tersedia. Tahapan berpikir yang dikembangkan oleh Wallas meliputi tahap persiapan, tahap inkubasi, tahap iluminasi dan tahap verifikasi. Kecemasan matematika adalah perasaan yang tidak menyenangkan bagi seseorang terhadap matematika dengan berbagai bentuk gejala yang ditimbulkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir kreatif peserta didik dalam memecahkan masalah matematika berdasarkan tahapan Wallas ditinjau dari tingkat kecemasan matematika. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan metode penelitian eksploratif. Teknik pengumpulan data menggunakan tes berpikir kreatif, tingkat kecemasan matematika dan wawancara. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar angket tingkat kecemasan matematika, soal tes berpikir kreatif. Subjek penelitian sebanyak 3 peserta didik yang diambil dari kelas VIII B SMP Al Huda Turalak yang berjumlah 31 peserta didik tahun ajaran 2022/2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) Tahap proses berpikir peserta didik dengan kecemasan matematika ringan dalam menyelesaikan masalah pada materi bangun ruang dapat dikatakan memenuhi tahapan proses berpikir wallas yaitu tahap persiapan, inkubasi, iluminasi dan verifikasi. Dalam memenuhi komponen indikator berpikir kreatif juga memenuhi fluency, flexibility dan Novelty. (2) Tahap proses berpikir peserta didik dengan kecemasan matematika sedang dapat memenuhi tahapan proses berpikir wallas yaitu tahap persiapan, inkubasi, iluminasi dan verifikasi. Dalam pemenuhi komponen indikator berpikir kreatif juga memenuhi fluency, flexibility namun tidak dapat memenuhi aspek Novelty dan (3) Tahap proses berpikir peserta didik dengan kecemasan matematika berat dapat memenuhi tahapan proses berpikir wallas yaitu tahap persiapan, inkubasi, iluminasi namun tidak melalui tahapan verifikasi Dalam memenuhi komponen indikator berpikir kreatif juga memenuhi fluency namun tidak dapat memenuhi aspek, flexibility dan Novelty Kata Kunci: berpikir kreatif, kecemasan matematika
Item Type: | Thesis (Pascasarjana) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Pascasarjana > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 04 Mar 2024 04:27 |
Last Modified: | 04 Mar 2024 04:27 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/12222 |
Actions (login required)
View Item |