ANALISIS KESALAHAN SISWA MENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIK PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT (AQ)

MU’TAZILAH, AMALIA (2023) ANALISIS KESALAHAN SISWA MENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIK PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT (AQ). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text 1. COVER.pdf Download (131kB)
	Text 2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (583kB)
	Text 3. PERNYATAAN.pdf Download (150kB)
	Text 4. LEMBAR PENGUJI.pdf Download (273kB)
	Text 5. ABSTRAK.pdf Download (73kB)
	Text 6. KATA PENGANTAR.pdf Download (60kB)
	Text 7. DAFTAR-DAFTAR.pdf Download (68kB)
	Text 8. BAB 1.pdf Download (218kB)
	Text 9. BAB 2.pdf Download (325kB)
	Text 10. BAB 3.pdf Download (197kB)
	Text 11. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 12. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (14kB)
	Text 13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (154kB)
	Text 14, LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan siswa menggunakan tes diagnostik pada materi sistem persamaan linear dua variabel ditinjau dari Adversity Quotient (AQ) climber, camper, dan quitter. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa angket Adversity Response Profile (ARP), soal tes diagnostik uraian, dan wawancara tidak terstruktur yaitu wawancara yang bebas, dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan subjek penelitian lebih bebas mengemukakan pendapatnya. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penaikan kesimpulan. Penelitian ini mengambil 3 subjek dari masing-masing tipe AQ untuk dijadikan subjek penelitian, yaitu subjek tipe AQ climber, tipe AQ camper, tipe AQ quitter. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, dapat disimpulkan bahwa siswa climber dalam menyelesaikan soal SPLDV berdasarkan teori Newman melakukan kesalahan pengkodean (encoding error) karena kurang teliti dan tidak mengetahui prosedur dalam menyelesaikan soal. Siswa camper melakukan kesalahan transformasi (transformation error) karena tidak mengetahui prosedur atau langkah-langkah dalam menyelesaikan soal. Dan siswa quitter melakukan kesalahan transformasi (transformation error), kesalahan keterampilan proses (process skill error), dan kesalahan pengkodean (encoding error) karena kurang teliti, tidak memahami masalah pada soal, dan tidak mengetahui prosedur atau langkah-langkah dalam menyelesaikan soal.. Kata Kunci: Analisis Kesalahan, teori Newman, tes diagnostik, SPLDV, Adversity Quotient

Actions (login required)

View Item