ATHIRAH, ZAHRAH (2025) EVALUASI KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL PADA BUNDARAN BYPASS MANGKUBUMI KOTA TASIKMALAYA. Other thesis, Universitas Siliwangi.
1. COVER.pdf
Download (249kB)
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Download (146kB)
3. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN.pdf
Download (248kB)
4. ABSTRAK.pdf
Download (328kB)
5. KATA PENGANTAR.pdf
Download (188kB)
6. DAFTAR ISI.pdf
Download (219kB)
7. DAFTAR TABEL.pdf
Download (210kB)
8. DAFTAR GAMBAR.pdf
Download (165kB)
9. BAB 1.pdf
Download (306kB)
10. BAB 2.pdf
Download (1MB)
11. BAB 3.pdf
Download (813kB)
12. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
13. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (235kB)
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (183kB)
15. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
Bundaran Bypass Mangkubumi merupakan jalur akses utama menuju pusat pendidikan dan perekonomian di kawasan tersebut. Bundaran ini mengalami kemacetan lalu lintas yang signifikan akibat peningkatan volume kendaraan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mencari solusi alternatif yang paling efektif untuk mengurangi kemacetan di Bundaran Bypass Mangkubumi. Penelitian dilakukan dengan cara observasi langsung selama 16 hari sebanyak tiga periode, yaitu pukul 07.00 – 08.00, pukul 11.00 – 13.00, dan pukul 16.00 – 18.00. Data tersebut dianalisis menggunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia 2023 dan disimulasikan dengan perangkat lunak PTV Vissim. Berdasarkan hasil analisis PKJI 2023 pada kondisi eksisting diperoleh nilai arus lalu lintas total (����) = 4.965 smp/jam dan tundaan bundaran rata-rata = 17,41 detik/smp. Derajat kejenuhan untuk setiap pendekat adalah: 0,87 (Jl. Ir. H. Juanda), 0,74 (Jl. Brig. Jen. Sutoko), 0,85 (Jl. Mayor S. L. Tobing), 0,62 (Jl. Gubernur Sewaka), dan 0,81 (Jl. A. H. Nasution). Hasil yang diperoleh pada kondisi eksisting dinilai kurang optimal sehingga direncanakan solusi alternatif guna meningkatkan kinerja simpang. Perbaikan dilakukan dengan mengubah geometrik bundaran dan rekayasa lalu lintas. Solusi alternatif yang optimal yaitu dengan mengubah bundaran tidak bersinyal menjadi bundaran bersinyal dua fase yang secara efektif menurunkan derajat kejenuhan dan meningkatkan kinerja simpang.
Kata Kunci: Bundaran, Derajat Kejenuhan, PKJI 2023, PTV Vissim, Kinerja Simpang
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
| Depositing User: | Lelis Marsidah |
| Date Deposited: | 05 Nov 2025 06:55 |
| Last Modified: | 05 Nov 2025 06:55 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/857 |
