PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DAN MEDIA GOOGLE MY MAPS TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR SPASIAL (Studi pada Materi Sistem Informasi Geografi Kelas X di SMA Negeri 1 Bojonggede Kabupaten Bogor)

Penelitian ini didasari oleh upaya untuk mencapai tujuan pendidikan pada kurikulum merdeka yaitu meningkatkan keterampilan siswa abad 21 dengan menghadirkan pembelajaran yang berpusat pada siswa (saintifik) dan menyesuaikan dengan kebutuhan belajar peserta didik yang berbeda-beda. Pembelajaran geografi kuhusnya menekankan pada masalah dan fakta yang ada dilingkungan sekitar, dan lebih peka terhadap fenomena yang terjadi di lingkungannya. Pemilihan model dan media pembelajaran yang tepat dapat memudahkan guru untuk mencapai keterampilan berpikir spasial. Pemilihan model Problem Based Learning (PBL), dan Maps digital seperti Google My Maps dapat menghadirkan pembelajaran yang baik dan berpihak pada siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning melalui pembelajaran berdiferensiasi dan media Google My Maps terhadap peningkatan keterampilan berpikir spasial siswa. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan bentuk desain quasi eksperimen Nonequivalent Control Group Desain. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa test, observasi lapangan berupa wawancara, studi literatur, dan studi dokumentasi. Instrumen penelitian berupa test untuk mengukur hasil belajar dan keterampilan berpikir spasial siswa. Hasil uji instrumen menunjukkan bahwa instrumen penelitian dikatakan valid dan reliabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh model Problem Based Learning melalui pembelajaran berdiferensiasi sinifikan terhadap peningkatan keterampilan berpikir spasial siswa dengan rerata nilai posttest pada kelas eksperimen sebesar 90 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 77, pengaruh Media Google My Maps sinifikan terhadap peningkatan keterampilan berpikir spasial siswa pada kelas eksperimen nilai rerata kinerja sebesar 94,2, sedangkan pada kelas kontrol sebesar 90, dan pengaruh model Problem Based Learning melalui pembelajaran berdiferensiasi dan media Google My Maps sinifikan terhadap peningkatan keterampilan berpikir spasial siswa dengan nilai posttest pada kelas eksperimen sebesar 70%, sementara hasil nilai kinerja keterampilan spasial sebesar 94%. Dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan berpikir spasial siswa melalui pembelajaran Problem Based Learning dengan Strategi Pembelajaran Berdifferensiasi dan Model Google My Maps.

Kata Kunci: Problem Based Learning, Pembelajaran Berdiferensisi, Google My Maps dan Keterampilan Berpikir Spasial.