PEBRIANTY, SALISA KHAIRINA (2025) ANALISIS KEMAMPUAN ABSTRAKSI MATEMATIS PESERTA DIDIK DALAM MENYELESAIKAN SOAL GARIS DAN SUDUT BERDASARKAN TEORI VAN HIELE DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR. Other thesis, Universitas Siliwangi.
1. COVER.pdf
Download (87kB)
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Download (179kB)
3. SURAT KETERANGAN REVISI UJIAN SKRIPSI.pdf
Download (366kB)
4. PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH.pdf
Download (157kB)
5. ABSTRAK.pdf
Download (13kB)
6. KATA PENGANTAR.pdf
Download (103kB)
7. LEMBAR PERSEMBAHAN.pdf
Download (14kB)
8. DAFTAR ISI.pdf
Download (98kB)
9. BAB I PENDAHULUAN.pdf
Download (134kB)
10. BAB II LANDASAN TEORETIS.pdf
Download (577kB)
11. BAB III PROSEDUR PENELITIAN.pdf
Download (284kB)
12. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
13. BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (40kB)
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (166kB)
15. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (13MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan abstraksi matematis peserta didik dalam menyelesaikan soal garis dan sudut berdasarkan teori Van Hiele ditinjau dari motivasi belajar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa pengisian angket motivasi belajar, soal VHGT (Van Hiele Geometry Test), soal tes kemampuan abstraksi matematis, dan wawancara tidak terstruktur. Instrumen yang digunakan yaitu peneliti, angket motivasi belajar, soal kemampuan abstraksi matematis, dan Van Hiele geometry test. Subjek penelitian ini terdiri dari 3 peserta didik kelas IX-I SMP Negeri 13 Tasikmalaya. Penentuan subjek didasarkan pada peserta didik dari setiap kategori motivasi belajar yang paling banyak memenuhi indikator kemampuan abstraksi matematis terlepas dari jawaban benar maupun salah serta mampu memberikan informasi yang baik dan jelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga subjek berada pada level deduksi informal dalam teori Van Hiele, dengan capaian indikator kemampuan abstraksi matematis yang berbeda sesuai dengan kategori motivasi belajar. S-3 pada kategori motivasi belajar tinggi dalam menyelesaikan soal garis dan sudut mampu membuat pemisalan dengan tepat, merumuskan kasus dengan melakukan substitusi untuk mencari besar sudut yang belum diketahui, serta menerapkan konsep berpelurus dan dapat menghubungkan konsep sudut dengan keliling lingkaran. Namun, S-3 masih kesulitan dalam penggunaan rumus untuk menentukan jarak tempuh. Untuk S-21 pada kategori motivasi belajar sedang mampu menyelesaikan soal dengan baik, dibuktikan dengan S21 yang mampu mencari jarak tempuh, meskipun masih terdapat kekurangan karena tidak menuliskan hasil akhir. Selanjutnya untuk S-11 pada kategori motivasi belajar rendah hanya mampu membuat pemisalan, dan mencari jumlah besar sudut yang belum diketahui tanpa melanjutkan ke tahap mencari jarak tempuh dalam soal garis dan sudut. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ketiga subjek berada pada level deduksi informal dalam teori Van Hiele, pemahaman peserta didik terhadap konsep garis dan sudut masih berbeda-beda.
Kata kunci: Kemampuan Abstraksi Matematis, Garis dan Sudut, Tes Geometri Van Hiele, Motivasi Belajar
| Item Type: | Thesis (Other) | 
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QA Mathematics  | 
        
| Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika | 
| Depositing User: | dewi dewi dewi | 
| Date Deposited: | 03 Nov 2025 02:55 | 
| Last Modified: | 03 Nov 2025 02:55 | 
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/675 | 
