MODEL PROMOSI DESA WISATA BERBASIS DIGITAL DI DESA TARAJU KECAMATAN TARAJU KABUPATEN TASIKMALAYA

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kawasan Desa Wisata Taraju Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya yang mempunyai atraksi wisata dan belum diketahui model promosi digital yang efektif dan inovatif guna meningkatkan visibiltas dan daya tarik wisata. Wisatawan yang megunjungi Desa Wisata Taraju hanya mengunjungi salah satu objek wisata saja dan kepadatan pengunjung bertumpu pada satu tempat. Permasalahan pada penelitian ini adalah apa sajakah yang menjadi daya tarik wisata di Desa Taraju Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya, bagaimanakah model promosi digital desa wisata yang tepat untuk diterapkan di Desa Taraju Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya, bagaimana dampak promosi digital desa wisata dalam meningkatkan perekonomian di Desa Taraju Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi daya tarik wisata di Desa Taraju Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya, untuk menganalisis model promosi digital desa wisata yang tepat untuk diterapkan di Desa Taraju Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya dan untuk meningkatkan dampak promosi digital desa wisata terhadap perekonomian di Desa Taraju Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi literatur. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Desa 1 orang, pengelola wisata 1 orang, pedagang 2 orang, pengunjung 3 orang dan masyarakat 3 orang. Model promosi digital yang diteliti yaitu model Model AISAS, yang merupakan kepanjangan dari Attention (Perhatian) , Interest (Ketertarikan), Search (Pencarian), Action (Aksi), dan Share (Berbagi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan platform digital seperti media sosial, website, dan aplikasi mobile dapat secara signifikan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat. Faktor faktor yang perlu diperhatikan dalam meningkatkan kunjungan Desa Wisata Taraju adalah penampilan atraksi kebudayaan dan dorongan Pemerintah Desa dalam mendukung daya tarik wisata budaya. Dengan implementasi model promosi ini, diharapkan Desa Taraju dapat menarik lebih banyak wisatawan, meningkatkan ekonomi lokal, dan menjaga kelestarian budaya serta lingkungan karena dampak negatif yang akan muncul dari perkembangan pariwisata adalah kerusakan lingkungan.

Kata kunci: Desa wisata, promosi digital, strategi pemasaran, teknologi informasi.