STRATEGI PERCEPATAN SERTIFIKASI HALAL PADA UMKM OLAHAN MAKANAN DI KOTA TASIKMALAYA: EKSTENSI ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP)

Jumlah umat muslim di Kota Tasikmalaya setiap tahunnya mengalami peningkatan, pada tahun 2022 sebanyak 736.057 jiwa atau setara 98,41% dari total penduduk. Seiring dengan itu, jumlah UMKM sektor makanan di Kota Tasikmalaya juga terus mengalami peningkatan dari tahun 2016-2023, pada tahun 2023 mencapai 36.302 UMKM. Dengan meningkatnya jumlah umat Muslim dan UMKM di Kota Tasikmalaya, potensi untuk menerapkan sertifikasi halal menjadi semakin besar. Hal ini disebabkan oleh permintaan akan makanan yang memenuhi standar halal sangat tinggi. Akan tetapi berdasarkan data dari BPJPH dan Diskumkperindag Kota Tasikmalaya, jumlah UMKM olahan makanan yang telah bersertifikat halal masih relatif sedikit dibandingkan dengan total UMKM olahan makanan yang ada di Kota Tasikmalaya. Maka dari itu perlu adanya strategi percepatan sertifikasi halal pada UMKM Olahan Makanan di Kota Tasikmalaya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode mixed method dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Selanjutnya penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan kuesioner. Untuk instrumen penelitian adalah hasil pertanyaan pada kuesioner ANP berupa pembandingan pasangan antar elemen dalam cluster dengan skala numerik 1-9. Dan teknik analisis data menggunakan geometric mean dan rater agreement dengan pendekatan Analytic Network Process (ANP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dapat diimplementasikan dalam upaya percepatan sertifikasi halal pada UMKM Olahan Makanan Di Kota Tasikmalaya mencakup empat aspek utama. Pertama, aspek pengetahuan dengan rater agreement 79%, aspek support system dengan rater agreement 72%, aspek persepsi dengan rater agreement 72%, dan aspek regulasi dengan rater agreement 68%. Strategi yang dapat dilakukan meliputi penyelenggaraan edukasi yang komprehensif tentang sertifikasi halal, penambahan dana program selfdeclare melalui kerja sama antar berbagai pihak, meningkatkan sosialisasi kepada pelaku UMKM terkait sertifikasi halal, dan evaluasi serta peninjauan ulang kebijakan. Dengan demikian kolaborasi antara regulator, praktisi, dan akademisi sangat dibutuhkan agar percepatan sertfikasi halal di Kota Tasikmalaya dapat terlaksana.

Kata Kunci: Strategi Sertifikasi Halal, UMKM, Analytic Network Process (ANP).