FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMBELIAN KOSMETIK HALAL PADA MAHASISWA FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS SILIWANGI

Pertumbuhan industri kosmetik di Indonesia, dapat disimpulkan bahwa
industri ini mengalami pertumbuhan yang positif setiap tahunnya. Pada periode
tahun 2010 hingga 2023 industri kosmetik mengalami kenaikan sebesar 3,069 juta
dolar AS dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 0,219 juta dolar AS per tahun.
Industri kosmetik di Indonesia terus tumbuh dari tahun ke tahun. Namun, tidak
semua produk kosmetik yang beredar di Indonesia bersertifikat halal dan aman
untuk digunakan, berdasarkan hal tersebut tujuan penelitian ini untuk
menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat pembelian kosmetik.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data dikumpulkan melalui
kuesioner dengan menggunakan skala likert. Populasi pada penelitian ini yaitu
Mahasiswa/i Fakultas Agama Islam Universitas Siliwangi dengan sampel
sebanyak 138 responden. Metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu
menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria pernah membeli
kosmetik halal. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner
yang sudah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data yang
digunakan pengujian hipotesis menggunakan alat bantu SEM-PLS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Merek dan label halal tidak
berpengaruh signifikan terhadap minat pembelian. Hal ini dilihat dari nilai sig.
lebih besar dari 0,05. Hanya variabel Harga, Kualitas Produk dan Religiusitas
yang mempengaruhi minat pembelian. Sementara itu religiusitas sebagai variabel
moderasi memperlemah hubungan antara Harga dan Label Halal terhadap minat
pembelian dan memperkuat hubungan antara Merek dan Kualitas Produk.
Kata Kunci: Minat Pembelian, Merek, Label Halal, Harga, Kualitas Produk,
Religiusitas