PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE 7E BERBANTUAN THINKING MAP TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI FLUIDA STATIS (Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI MAN 2 Kota Tasikmalaya Tahun Ajaran 2023/2024)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran fisika. Hal tersebut dibuktikan dari hasil persentase rata-rata studi pendahuluan keterampilan berpikir kritis 91 siswa sebesar 49,89% pada materi fluida statis dimana hasil tersebut masih termasuk kategori rendah. Penelitian ini dilakukan di MAN 2 Kota Tasikmalaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan model Learning Cycle 7E terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada materi fluida statis. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain penelitian posttest only control design serta teknik pemilihan sampel berupa cluster random sampling. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes berbentuk uraian. Untuk mengukur keterampilan berpikir kritis siswa dilakukan tes setelah diberikan perlakuan (posttest) berbentuk uraian dengan jumlah soal 10 butir yang mencakup 5 indikator keterampilan berpikir kritis pada materi fluida statis.Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kuantitatif dengan menguji hipotesis menggunakan uji t. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji statistik yaitu uji t dengan taraf signifikansi (� = 0,05) diperoleh �ℎ����� > ������ yaitu 10,82 > 1,67 sehingga �� diterima dan �0 ditolak. Dapat disimpulkan ada pengaruh model pembelajaran Learning Cycle 7E terhadap keterampilan berpikir siswa pada materi Fluida Statis di kelas XI MIPA MAN 2 Kota Tasikmalaya pada tahun ajaran 2023/2024. Pengaruh tersebut karena model ini terdapat sintaks pembelajaran yang memacu siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran.

Kata kunci: Fluida Statis, Keterampilan Berpikir Kritis,Learning Cycle 7e, Thinking Maps.