PENGARUH UPAH MINIMUM PROVINSI, TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA, INVESTASI DAN SANITASI TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI PULAU JAWA TAHUN 2015-2023

Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh upah minimum provinsi, tingkat pengangguran terbuka, investasi dan sanitasi terhadap tingkat kemiskinan di Pulau Jawa tahun 2015-2023. Penelitian ini menggunakan data panel dengan periode waktu tahun 2015-2023 dan objek penelitian dilakukan pada enam provinsi di Pulau Jawa. Terdapat beberapa langkah pengujian dalam penelitian ini, yaitu uji pemilihan model regresi data panel, uji asumsi klasik, uji hipotesis, dan koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial tingkat pengangguran terbuka berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Sanitasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Sedangkan, upah minimum berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Pulau Jawa Tahun 2015-2023. Dari penelitian ini berimplikasi bahwa tingkat pengangguran terbuka dan sanitasi mempengaruhi tingkat kemiskinan di Pulau Jawa. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan yang mengatur penciptaan lapangan kerja baru, peningkatan kualitas tenaga kerja dan arahan pentingnya sanitasi layak bagi kehidupan untuk secara efektif mengatasi kemiskinan di Pulau Jawa

Kata kunci: kemiskinan, upah minimum provinsi, tingkat pengangguran terbuka, investasi, sanitasi