IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN ICARE BERBANTUAN PRAKTIKUM DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK PADA MATERI GELOMBANG CAHAYA (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI MA Negeri 1 Tasikmalaya Tahun Ajaran 2024/2025)

Kurikulum Merdeka menekankan pentingnya penerapan profil pelajar pancasila dan pengembangan keterampilan berpikir kreatif peserta didik sebagai bagian dari upaya mencetak generasi yang berkarakter dan adaptif. Profil pelajar Pancasila memiliki enam dimensi salah satunya yaitu kreatif. Keterampilan berpikir kreatif tidak hanya menjadi elemen penting dalam mendukung nilai-nilai Pancasila, tetapi juga merupakan tuntutan dalam menghadapi perkembangan abad ke-21 dan revolusi industri 4.0. Proposal penelitian ini dilatarbelakangi oleh keterampilan berpikir kreatif pada materi gelombang cahaya yang masih rendah dikarenakan masih menerapkan metode ceramah. Salah satu langkah yang diambil oleh peneliti untuk menyelesaikan masalah ini yaitu dengan menerapkan model ICARE berbantuan praktikum. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur peningkatan keterampilan berpikir kreatif setelah mengimplementasikan model ICARE berbantuan praktikum. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group. Populasi terdiri dari 155 peserta didik kelas XI Saintek MAN 1 Tasikmalaya, dan dua kelas dipilih sebagai sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen berupa pretest dan posttest dengan 4 soal uraian mencakup seluruh indikator keterampilan berpikir kreatif. Hasil uji hipotesis menunjukkan �′ℎ����� > ������ yakni 69,12 > 1,67 yang menunjukkan bahwa model ICARE berbantuan praktikum efektif meningkatkan keterampilan berpikir kreatif peserta didik pada materi gelombang cahaya.

Kata kunci: model ICARE, keterampilan berpikir kreatif, praktikum, gelombang cahaya