PENGARUH EMOTIONAL QUOTIENT DAN SELF REGULATED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN EKONOMI (Survei Pada Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 1 Ciamis Tahun Pelajaran 2024/2025)

Keterampilan berpikir kritis merupakan aspek penting yang harus dimiliki oleh setiap individu. Namun dari hasil pengamatan, masih banyak peserta didik yang memiliki masalah dalam berpikir kritis pada pembelajaran ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh emotional quotient dan self-regulated learning terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik pada mata pelajaran ekonomi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Populasi penelitian berjumlah 178 peserta didik dengan jumlah sampel sebanyak 123 peserta didik kelas XI IPS SMA Negeri 1 Ciamis tahun ajaran 2024/2025, dengan pengambilan sampel menggunakan teknik proportionate sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) emotional quotient berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keterampilan berpikir kritis; (2) self-regulated learning berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keterampilan berpikir kritis; (3) emotional quotient dan self-regulated learning secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keterampilan berpikir kritis dengan perolehan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,672. Artinya, kontribusi dari variabel bebas terhadap keterampilan berpikir kritis adalah 67,2% dan sisanya sebesar 32,8% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini.

Kata Kunci : Emotional Quotient, Self-Regulated Learning, Berpikir Kritis