FILIYANI, ROSA (2025) PENGARUH MODEL PROBLEM SOLVING DENGAN SCAFFOLDING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK PADA MATERI USAHA DAN ENERGI (Kuasi Eksperimen pada Peserta Didik Kelas X Fase E SMA Negeri 7 Tasikmalaya Tahun Ajaran 2024/2025). Other thesis, Universitas Siliwangi.
1. COVER.pdf
Download (15kB)
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Download (87kB)
3. LEMBAR PERNYATAAN.pdf
Download (87kB)
4. HALAMAN PRIBADI.pdf
Download (134kB)
5. ABSTRAK & ABSTRACT.pdf
Download (133kB)
6. KATA PENGANTAR.pdf
Download (111kB)
7. UCAPAN TERIMA KASIH.pdf
Download (75kB)
8. DAFTAR-DAFTAR.pdf
Download (92kB)
9. BAB 1.pdf
Download (103kB)
10. BAB 2.pdf
Download (370kB)
11. BAB 3.pdf
Download (349kB)
12. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (642kB)
13. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (79kB)
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (158kB)
15. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (7MB)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan pemecahan masalah peserta didik SMA Negeri 7 Tasikmalaya yang rendah dan dibuktikan ketika studi pendahuluan melalui observasi, wawancara dengan salah satu guru fisika, dan tes kemampuan pemecahan masalah dengan persentase 32% dalam kategori rendah. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti menerapkan model problem solving dengan scaffolding. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari model problem solving dengan scaffolding pada materi usaha dan energi di kelas X Fase E SMA Negeri 7 Tasikmalaya tahun ajaran 2024/2025. Metode penelitian yang digunakan yaitu quasi experiment dengan dengan desain penelitian the matching only posttest only control group design. Populasi dari penelitian ini yaitu kelas X SMA Negeri 7 Tasikmalaya dengan jumlah 433 peserta didik. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik purposive sampling sebanyak dua kelas yaitu kelas X-7 dan X-8. Kemampuan pemecahan masalah diukur melalui tes berupa uraian dengan masing-masing soal memuat indikator kemampuan pemecahan masalah. Hasil hipotesis dengan uji t pada taraf signifikansi (� = 0,05) menunjukkan bahwa � �ℎ����� > ������ yaitu 5,341 > 1,669 yang berarti �� diterima dan �0 ditolak. Model problem solving dengan scaffolding memberikan bantuan bertahap kepada peserta didik dan mendorong peserta didik untuk aktif, berpikir secara sistematis, dan mengevaluasi solusi yang ditemukan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model problem solving dengan scaffolding berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi usaha dan energi.
Kata kunci: model problem solving, scaffolding, kemampuan pemecahan masalah, usaha dan energi.
| Item Type: | Thesis (Other) | 
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QC Physics  | 
        
| Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Fisika | 
| Depositing User: | Lelis Marsidah | 
| Date Deposited: | 29 Oct 2025 02:42 | 
| Last Modified: | 29 Oct 2025 02:42 | 
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/359 | 
