PENGELOLAAN BALAI LATIHAN KERJA DALAM MENYIAPKAN KOMPETENSI LULUSAN (Studi pada Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Tasikmalaya)

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan tuntutan Industri 4.0, Balai Latihan Kerja (BLK) dihadapkan pada tantangan besar untuk menyiapkan lulusan yang kompetitif. Kesenjangan antara keterampilan yang dimiliki lulusan BLK dan kebutuhan industri menjadi masalah yang signifikan. Kurikulum yang belum sepenuhnya relevan dengan tuntutan pasar kerja membuat lulusan sering kali belum siap bersaing. Selain itu, minimnya evaluasi berkala dan kurangnya kolaborasi dengan sektor industri turut menghambat peningkatan kualitas lulusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengelolaan BLK dalam menyiapkan kompetensi lulusan di Kabupaten Tasikmalaya. Menggunakan metode
deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dari tujuh informan yang dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pengelolaan Program Pelatihan yang efektif
mencakup perencanaan pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan industri, pengembangan kurikulum adaptif, penyediaan fasilitas yang memadai, serta pelatihan
yang diberikan oleh instruktur ahli. BLK Kabupaten Tasikmalaya telah menyediakan pelatihan di bidang teknologi informasi, otomotif, dan listrik yang relevan dengan
tuntutan industri. Selain keterampilan teknis, pengelolaan yang baik juga berhasil meningkatkan soft skills peserta. Kolaborasi yang kuat dengan industri serta evaluasi
berkala terhadap kurikulum diperlukan untuk memastikan lulusan siap menghadapi dunia kerja. Simpulannya Pengelolaan BLK yang baik berperan strategis dalam
meningkatkan daya saing tenaga kerja melalui penyediaan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri.

Kata kunci: Pengelolaan Balai Latihan Kerja, kompetensi lulusan