TOPHONETICS WEBSITE IN LEARNING PRONUNCIATION TO SUPPORT THE STUDENTS’ AUTONOMOUS LEARNING

Masalah pelafalan masih menjadi tantangan utama bagi mahasiswa dalam pembelajaran bahasa Inggris karena membutuhkan latihan konsisten dan reflektif di luar kelas. Kurangnya waktu tatap muka dan keterbatasan umpan balik langsung menjadi hambatan dalam pengembangan pelafalan. Seiring berkembangnya teknologi, media digital seperti situs web ToPhonetics hadir untuk memberikan solusi mandiri dalam belajar pelafalan melalui fitur transkripsi fonetik dan model audio. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana situs web ToPhonetics dapat mendukung pembelajaran pelafalan secara mandiri pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang didasarkan pada teori kemandirian belajar Benson (2011). Tiga partisipan yang telah menggunakan ToPhonetics dipilih dan diwawancarai secara semi-terstruktur, lalu data dianalisis menggunakan teknik analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ToPhonetics mendukung kemandirian belajar mahasiswa dalam tiga aspek, yaitu pengelolaan pembelajaran, pengaturan diri, dan pemilihan konten. Mahasiswa mampu menentukan jadwal belajar, mengevaluasi kemajuan melalui latihan berulang dan perekaman suara, serta memilih kata dan aksen sesuai kebutuhan pribadi. Temuan ini menunjukkan bahwa ToPhonetics memberikan fleksibilitas, aksesibilitas, dan dorongan reflektif bagi mahasiswa untuk belajar pelafalan secara mandiri. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa ToPhonetics dapat menjadi alternatif media belajar berbasis teknologi yang mendorong peningkatan kemandirian belajar mahasiswa dalam penguasaan pelafalan bahasa Inggris.

Kata Kunci: kemandirian belajar, pembelajaran berbasis web, pelafalan, teknologi pembelajaran, ToPhonetics