PENGENDALIAN PERSEDIAAN JAGUNG SEBAGAI BAHAN BAKU PAKAN AYAM PETELUR MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) (Kasus di Pabrik Pakan Srikandi Feeds Kabupaten Tasikmalaya)

Pengendalian persediaan jagung sebagai bahan baku pakan ayam petelur menjadi permasalahan penting di Pabrik Pakan Srikandi Feeds Kabupaten Tasikmalaya dikarenakan tingginya frekuensi pemesanan dan biaya persediaan yang belum efisien. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengendalian persediaan jagung dengan metode Economic Order Quantity (EOQ) untuk menentukan jumlah pemesanan optimal, frekuensi pembelian, safety stock, dan reorder point yang dapat menekan biaya persediaan serta mengukur perubahan efisiensi total biaya persediaan setelah penerapan EOQ. Metode penelitian studi kasus digunakan dengan data primer yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi selama tahun 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan metode EOQ jumlah pemesanan optimal sebesar 42.954 kg per kali pesan dengan frekuensi 29 kali per tahun, lebih efisien dibandingkan metode konvensional dengan frekuensi 156 kali. Penggunaan metode EOQ menurunkan total biaya persediaan dari Rp2.738.891,5 menjadi Rp987.954, menghemat sebesar 64%. Selain itu, perhitungan safety stock sebesar 33.159,2 kg dan reorder point sebesar 37.104,2 kg membantu mengantisipasi ketidakpastian permintaan dan waktu tunggu pengadaan. Penerapan metode EOQ mendorong pengelolaan persediaan yang lebih sistematis, mengoptimalkan volume pesanan sekaligus meningkatkan efisiensi pengendalian persediaan jagung di Pabrik Pakan Srikandi Feeds dengan mengurangi biaya dan risiko kekurangan stok sehingga mendukung kelancaran produksi pakan ayam petelur.

Kata Kunci: pengendalian persediaan, jagung, pakan ayam petelur, persediaan pengamanan, efisiensi biaya.