POTENSI SITUS LINGGA PAYUNG SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH DI SMA NEGERI 1 CINEAM

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti potensi Situs Lingga Payung sebagai peninggalan sejarah lokal yang terletak di Desa Sirnajaya, Dusun Karangjaya, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya. Kajian ini difokuskan pada analisis potensi keberadaan situs serta peluang pengembangannya sebagai sumber belajar sejarah bagi peserta didik di SMA Negeri 1 Cineam. Penelitian diarahkan pada tiga aspek utama, yaitu: (1) Latar belakang keberadaan Situs Lingga Payung, (2) Nilai sejarah yang terkandung di dalamnya, dan (3) Potensi pemanfaatan Situs Lingga Payung sebagai sumber belajar sejarah di SMA Negeri 1 Cineam. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif sehingga mampu menggali informasi dan nilai sejarah mengenai Situs Lingga Payung yang kemudian dapat dimanfaatkan sebagai alternatif inovasi pembelajaran sejarah di kelas. Situs Lingga Payung menyimpan beragam peninggalan dari berbagai periodisasi sejarah, mulai dari masa Prasejarah, masa penyebaran agama Hindu, hingga pengaruh Islam yang masih bertahan sampai saat ini. Peninggalan tersebut berupa artefak Megalitikum seperti Batu Taraje, Batu Langkoban, Batu Cikaracak, Batu Pangasahan, Batu Panyiraman, Lingga, Hawu, dan Makam Ki Jaga Berok. Selain itu, terdapat pula warisan tradisi berupa Nyapu Kabuyutan yang memiliki kesamaan dengan tradisi di Situs Lingga Yoni, Indihiang, Kota Tasikmalaya. Besar harapannya penelitian ini dapat mengungkap potensi Situs Lingga Payung bukan hanya sebagai objek sejarah lokal, tetapi juga sebagai media pembelajaran yang menarik, variatif, dan kontekstual. Dengan demikian, sejarah lokal dan situs peninggalan sejarah dapat lebih dikenal, dipahami, serta dilestarikan oleh generasi muda saat ini.

Kata Kunci : Potensi, Situs Sejarah, Sumber Belajar Sejarah