PEMANFAATAN POS PENGAMATAN GUNUNGAPI GALUNGGUNG SEBAGAI SUMBER BELAJAR BERBASIS METODE OUTDOOR LEARNING TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA (Studi Pada Mata Pelajaran Geografi Materi Mitigasi dan Adaptasi Kebencanaan Kelas 11 MA Tarbiyatul Mu’allimin di Desa Padakembang Kecamatan Padakembang Kabupaten Tasikmalaya)

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan kondisi MA Tarbiyatul Mu’allimin sebagai sekolah berbasis pesantren yang memiliki peserta didik dengan aktivitas padat sehingga rentan mengalami kejenuhan dalam pembelajaran, termasuk pada mata pelajaran geografi. Lokasinya yang berada di kaki Gunungapi Galunggung menjadikan materi mitigasi bencana memiliki urgensi tinggi, mengingat potensi erupsi yang dapat berdampak langsung pada masyarakat sekitar. Pos Pengamatan Gunungapi Galunggung menjadi sumber belajar yang tepat melalui metode Outdoor learning, karena memberikan pengalaman nyata dan kontekstual bagi peserta didik dalam memahami fenomena vulkanik, teknologi pemantauan, serta langkah mitigasi. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui tahapan dan pengaruh pemanfaatan Pos Pengamatan Gunungapi Galunggung sebagai sumber belajar berbasis metode Outdoor learning terhadap peningkatan pemahaman peserta didik pada materi mitigasi dan adaptasi kebencanaan kelas 11 di MA Tarbiyatul Mu’allimin. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan jumlah sample sebanyak 39 orang peserta didik, penelitian ini menggunakan total sampling karena jumlah populasi kurang dari 100. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif, analisis statistik, uji normalitas, uji hipotesis, dan uji gain. Hasil penelitian menunjukan bahwa tahapan pembelajaran menggunakan metode pembelajaran berbasis outdoor learning dengan model directive learning yaitu 1) Establishing Set, 2) Demonstrating, 3) Guided Practice, 4)Feed Back, 5) Extended Practice. Serta terdapat pengaruh dari metode pembelajaran berbasis Outdoor learning dengan model directive learning terhadap peningkatan pemahaman peserta didik dengan signifikansi 0,000. Sehingga metode pembelajaran Outdoor learning dapat dijadikan alternatif metode pembelajaran bagi guru di sekolah karena dapat mempengaruhi peningkatan pemahaman peserta didik.

Kata kunci: Pos Pengamatan Gunung Api Galunggung, Outdoor learning, Directive learning, Peningkatan Pemahaman Peserta Didik