PROFIL PENGHUNI RUMAH SUSUN SEDERHANA DI KOTA JAKARTA BARAT (Studi kasus: Rusunawa Perumnas Bumi Cengkareng Indah Kelurahan Cengkareng Timur Kecamatan Cengkareng Kota Jakarta Barat)

Permasalahan perumahan di wilayah perkotaan semakin kompleks akibat keterbatasan lahan dan tingginya harga tanah. Salah satu solusi yang dikembangkan pemerintah untuk mengatasi kebutuhan hunian masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) adalah penyediaan rumah susun sederhana sewa (rusunawa). Namun, keberhasilan rusunawa sebagai solusi permukiman tidak hanya ditentukan oleh fisik bangunan, tetapi juga oleh dinamika sosial, ekonomi, dan karakteristik penghuninya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Bagaimanakah profil penghuni Rusunawa Perumnas Bumi Cengkareng Indah, Kelurahan Cengkareng Timur Kecamatan Cengkareng Kota Jakarta Barat (2) Bagaimanakah karakteristik Rusunawa Perumnas Bumi Cengkareng Indah, Rusunawa Perumnas Bumi Cengkareng Indah, Kelurahan Cengkareng Timur Kecamatan Cengkareng Kota Jakarta Barat. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif, Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi literatur, observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Subjek yang diambil yaitu Pengelola Rusunawa, Ketua Dasa Wisma, Ketua RW, dan Penghuni Rusun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penghuni Rumah Susun Bumi Cengkareng Indah umumnya merupakan keluarga dengan jumlah anggota dua hingga empat orang per unit. Tingkat pendidikan rata-rata penghuni berada pada jenjang sekolah menengah atas, dengan jenis pekerjaan yang beragam seperti ibu rumah tangga, guru, pegawai, dan pedagang. Penghasilan penghuni berkisar antara tidak memiliki pendapatan tetap hingga sekitar sepuluh juta rupiah per bulan. Sebagian besar penghuni telah menetap lebih dari sepuluh tahun, menunjukkan bentuk adaptasi spasial yang kreatif dalam ruang terbatas, serta memiliki interaksi sosial yang baik antarwarga. Secara fisik, rusun ini memiliki fasilitas sarana dan prasarana yang relatif lengkap, meskipun masih terdapat kendala dalam pengelolaan fasilitas, perawatan bangunan, dan praktik sewa ilegal. Selain itu, lokasi yang strategis menjadi salah satu daya tarik utama bagi masyarakat untuk menetap di rusun tersebut.

Kata Kunci: Profil Penghuni, Rumah Susun, Karakteristik, Adaptasi Spasial