NURYANTI, TRI (2025) ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI CURIOSITY. Other thesis, Universitas siliwangi.
1. COVER.pdf
Download (228kB)
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Download (554kB)
3. SURAT KETERANGAN.pdf
Download (290kB)
4. PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH.pdf
Download (350kB)
5. ABSTRAK.pdf
Download (215kB)
6. KATA PENGANTAR.pdf
Download (195kB)
7. DAFTAR ISI.pdf
Download (218kB)
8. DAFTAR TABEL.pdf
Download (200kB)
9. DAFTAR GAMBAR.pdf
Download (201kB)
10. DAFTAR LAMPIRAN.pdf
Download (200kB)
11. BAB 1.pdf
Download (300kB)
12. BAB 2.pdf
Download (460kB)
13. BAB 3.pdf
Download (376kB)
14. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (935kB)
15. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (224kB)
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (189kB)
17. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (6MB)
18. RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (146kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis matematis siswa ditinjau dari curiosity pada kategori tinggi, sedang, dan rendah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa angket curiosity, tes soal kemampuan berpikir kritis matematis, serta wawancara mendalam. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi angket curiosity, tes soal berpikir kritis matematis, dan pedoman wawancara. Sumber data penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Negeri 2 Tasikmalaya yang dipilih berdasarkan tingkat curiosity. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif untuk menggambarkan kemampuan berpikir kritis matematis pada masing-masing kategori curiosity. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek dengan curiosity tinggi (S9) mampu memenuhi seluruh indikator kemampuan berpikir kritis matematis, yaitu interpretation, analysis, evaluation, dan inference. Subjek ini menunjukkan antusiasme, mampu menjelaskan ulang penyelesaian, serta menghubungkan konsep matematika dengan konteks nyata. Subjek dengan curiosity sedang (S33) juga memenuhi keempat indikator berpikir kritis, namun penjelasan yang diberikan kurang mendalam dibandingkan subjek kategori tinggi, meskipun tetap runtut dan cukup jelas. Sementara itu, subjek dengan curiosity rendah (S28) hanya mampu memenuhi dua indikator, yaitu interpretation dan analysis. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat curiosity siswa, semakin baik pula kemampuan berpikir kritis matematis yang dimiliki.
ata kunci: Kemampuan berpikir kritis, Curiosity, Analisis deskriptif, Bangun datar
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
| Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika |
| Depositing User: | user2 user2 user2 |
| Date Deposited: | 11 Dec 2025 07:08 |
| Last Modified: | 11 Dec 2025 07:08 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/2594 |
