PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN TEACHMINT TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN LITERASI DIGITAL PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI (Studi Ekperimen di Kelas X SMAN 1 Rancah)

Pada era abad ke-21, peserta didik harus memiliki kemampuan esensial seperti berpikir kritis dan literasi digital untuk menghadapi tantangan di era digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning (PBL) berbantuan Teachmint terhadap kemampuan berpikir kritis dan literasi digital peserta didik dalam pembelajaran biologi di kelas X SMAN 1 Rancah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X SMAN 1 Rancah dengan jumlah peserta didik 384 yang terdiri dari 11 kelas. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling, yang terdiri dari kelas eksperimen dengan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan Teachmint, kelas kontrol positif dengan model Problem Based Learning (PBL), dan kelas kontrol negatif dengan model Discovery Learning. Instrumen yang digunakan berupa tes uraian sebanyak 10 soal yang dikembangkan dari Ennis (1985) untuk berpikir kritis, dan 22 pernyataan yang dikembangkan dari Gilster (1997). Uji prasyarat menggunakan uji Kolmogorov Smirnov (normalitas) dan Levene Test (homogenitas). Hasil uji hipotesis menggunakan uji ANCOVA menunjukkan nilai signifikansi < 0,05 pada kemampuan berpikir kritis dan literasi digital, yang artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, model Problem Based Learning (PBL) berbantuan Teachmint terdapat pengaruh pada kemampuan berpikir kritis dan literasi digital peserta didik pada pembelajaran biologi di kelas X SMAN 1 Rancah.

Kata kunci: Problem Based Learning, Teachmint, Kemampuan Berpikir Kritis, Literasi Digital, Perubahan Lingkungan