PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS SURAT RESMI (Eksperimen pada Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 21 Kota Tasikmalaya Tahun Ajaran 2024/2025)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan menulis surat resmi peserta didik kelas VII SMP Negeri 21 Kota Tasikmalaya tahun ajaran 2024/2025. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen sungguhan. Sampel penelitian terdiri dari kelas eksperimen (PBL) dan kelas kontrol (STAD). Berdasarkan hasil penelitian rata- rata nilai pre-test menulis surat resmi pada kelas eksperimen 58,30 dan pada kelas kontrol 53,67. Perhitungan uji t pada pre-test menulis surat resmi diperoleh nilai t hitung 1,141 dengan nilai t tabel (db 52) dengan taraf signifikan 0,05 atau 5% diperoleh 2,000 maka dapat disimpulkan bahwa nilai t hitung lebih kecil dari nilai t table, artinya tidak dapat perbedaan rata-rata nilai antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada tahap post-test rata-rata nilai menulis surat resmi pada kelas eksperimen 73,78 dan pada kelas kontrol 62,00. Perhitungan uji t pada post-test menulis surat resmi diperoleh nilai t hitung 3,399 dengan nilai t tabel (db 52) dengan taraf signifikan 0,05 atau 5% diperoleh 2,000 maka dapat disimpulkan bahwa nilai t hitung lebih besar dari nilai t table, artinya terdapat perbedaan rata-rata nilai antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil uji t dan uji Mann-Whitney pada N-Gain Score menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05, atau analisis data menunjukkan bahwa rata rata nilai N-Gain pada kelas eksperimen sebesar 0,4 maka berada dalam rentang 0,3 < 0,4 < 0,7 yang tergolong kategori sedang (Cukup Efektif), sedangkan kelas kontrol hanya mencapai 0,2 maka berada dalam rentang 0,2 < 0,3 yang tergolong kategori rendah. Dengan demikian, bahwa model pembelajaran (PBL) cukup efektif dalam meningkatkan kemampuan menulis surat resmi. Model ini mendukung pengembangan keterampilan berpikir kritis, kolaboratif, dan kreatif. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan kepada guru, pengembang kurikulum, dan pihak sekolah untuk mengintegrasikan model pembelajaran PBL sebagai alternatif strategi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia, khususnya dalam keterampilan menulis pada peserta didik kelas VII SMP Negeri 21 Kota Tasikmalaya tahun ajaran 2024/2025.