HUBUNGAN PERSEPSI PASIEN DIABETES MELITUS TERHADAP RASA DAN PENAMPILAN DENGAN SISA MAKAN SIANG SERTA GAMBARAN BIAYA YANG TERBUANG (Studi Kasus pada Pasien Diabetes Melitus di Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Ciamis Tahun 2024)

Tingginya volume sisa makanan dapat mengakibatkan ketidaksesuaian antara
asupan dengan kebutuhan gizi pasien yang berdampak pada terganggunya proses
penyembuhan pasien. Sisa makanan juga dapat menimbulkan kerugian ekonomi
karena berpengaruh terhadap efisiensi dan efektivitas anggaran rumah sakit.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi pasien diabetes
melitus terhadap rasa dan penampilan dengan sisa makan siang serta gambaran
biaya yang terbuang di Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Ciamis tahun 2024.
Metode penelitian ini menggunakan deskriptif korelasi dengan desain penelitian
cross sectional. Cara pengambilan sampel dilakukan dengan consecutive sampling
pada 40 orang pasien diabetes melitus. Pengumpulan data primer dilakukan dengan
menggunakan food weighing, kuesioner persepsi rasa dan makanan, serta formulir
biaya yang terbuang. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan tingkat
kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata sisa makan siang pasien
diabetes melitus di ruang rawat inap kelas III RSUD Ciamis sebesar 21,9%. Rata
rata biaya yang terbuang dari sisa makanan sebesar Rp 2.764,00 menyumbang
kerugian 7,9% dari biaya makan. Terdapat hubungan antara persepsi terhadap rasa
makanan dengan sisa makan siang pasien diabetes melitus di ruang rawat inap kelas
III RSUD Ciamis dengan p value = 0,006 (p <0,05) dan terdapat hubungan antara
persepsi terhadap penampilan makanan dengan sisa makan siang pasien diabetes
melitus di ruang rawat inap kelas III RSUD Ciamis dengan p value = 0,025 (p
<0,05).
Kata Kunci: biaya terbuang, penampilan makanan, rasa makanan, sisa makanan