PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO PRESENTASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU MENGENAI STUNTING DI KELURAHAN KARSAMENAK WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAWALU KOTA TASIKMALAYA

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis yang ditandai dengan tinggi badan di bawah standar usia. Di Kota Tasikmalaya, prevalensi stunting mencapai 10,85%, dengan angka tertinggi berada di wilayah kerja Puskesmas Kawalu sebesar 21,72%. Kelurahan Karsamenak menjadi wilayah dengan jumlah kasus terbanyak, yaitu 226 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan menggunakan media video presentasi terhadap pengetahuan dan sikap ibu yang memiliki balita mengenai stunting di Kelurahan Karsamenak. Penelitian ini menggunakan desain pre-eksperimental dengan rancangan one-group pretest posttest design. Sampel berjumlah 226 ibu yang memiliki balita usia 24–59 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan terhadap pengetahuan dan sikap ibu setelah diberikan intervensi. Rata-rata skor pengetahuan sebelum diberikan intervensi yaitu 5,63, dan meningkat menjadi 8,53 setelah diberikan intervensi. Rata-rata skor sikap sebelum diberikan intervensi yaitu 35,80 dan setelah diberikan intervensi meningkat menjadi 44,84. Peningkatan tersebut menunjukan pengaruh yang signifikan secara statistik, yang dibuktikan dengan nilai p-value = 0,000 (p < 0,05). Kesimpulannya, terdapat pengaruh yang signifikan pada pengetahuan dan sikap ibu yang memiliki balita mengenai stunting sebelum dan sesudah diberikan edukasi menggunakan media video presentasi. Saran dalam penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan media video presentasi baik dari segi konten, visualisasi, maupun metode penyampaian, agar lebih menarik dan mudah dipahami.

Kata Kunci: Stunting, media video, penyuluhan