PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MASTER (MOTIVATING, ACQUIRING, SEARCHING, TRIGGERING, EXHIBITING, AND REFLECTING) TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI SAINS PESERTA DIDIK PADA MATERI MOMENTUM DAN IMPULS (Quasi-Experiment pada Peserta Didik Kelas XI Saintek MA Negeri 1 Kota Tasikmalaya Tahun Ajaran 2024/2025)

Hasil studi pendahuluan menunjukkan kemampuan literasi sains peserta didik di MAN 1 Kota Tasikmalaya masih rendah dengan rata-rata persentase 29,01%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran MASTER terhadap kemampuan literasi sains peserta didik pada materi momentum dan impuls di kelas XI Saintek MAN 1 Kota Tasikmalaya tahun ajaran 2024/2025. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi-experiment dengan desain pretest-posttest control group design. Populasi penelitian mencakup 5 kelas XI Saintek MAN 1 Kota Tasikmalaya dengan total 150 peserta didik. Sampel dipilih melalui teknik cluster random sampling, diperoleh XI Saintek 2 sebagai kelas eksperimen dan XI Saintek 1 sebagai kelas kontrol. Untuk mengukur kemampuan literasi sains peserta didik dilakukan tes berbentuk pilihan ganda pada materi momentum dan impuls sebanyak 25 soal yang mencakup tiga aspek kompetensi literasi sains. Analisis data dilakukan melalui uji prasyarat (uji normalitas dan uji homogenitas), uji hipotesis (uji-t), dan uji N-Gain. Hasil uji hipotesis menunjukkan setelah model pembelajaran MASTER digunakan, diperoleh �ℎ����� (4,63) > ������ (1,67) pada taraf signifikansi 0,05 sehingga �� diterima. Artinya, pada taraf signifikansi 0,05, ada pengaruh model pembelajaran MASTER terhadap kemampuan literasi sains peserta didik pada materi momentum dan impuls di kelas XI Saintek MAN 1 Kota Tasikmalaya tahun ajaran 2024/2025. Model pembelajaran MASTER mendorong peserta didik lebih aktif dalam mencari informasi, menganalisis dan mengevaluasi data sehingga kemampuan literasi sains peserta didik meningkat menjadi lebih baik. Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran MASTER, khususnya pada literasi sains, serta menjadikan proses pembelajaran menjadi lebih menarik.

Kata kunci: Kemampuan Literasi Sains, Model Pembelajaran MASTER, Momentum dan Impuls