PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION (AIR) TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF PESERTA DIDIK PADA MATERI GELOMBANG CAHAYA

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan kognitif peserta didik pada mata pelajaran fisika yang disebabkan oleh pembelajaran yang masih konvensional dengan didominasi metode ceramah. Upaya yang dilakukan peneliti untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan model pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition (AIR). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran AIR terhadap kemampuan kognitif peserta didik pada materi gelombang cahaya di kelas XI MIPA SMA Negeri 8 Tasikmalaya tahun ajaran 2023/2024. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan desain penelitian posttest-only control desain. Populasi dalam penelitian yaitu seluruh kelas XI MIPA SMA Negeri 8 Tasikmalaya sebanyak 5 kelas dengan jumlah total 185 peserta didik. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling sebanyak 2 kelas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa soal tes pilihan ganda yang mencakup aspek kognitif C1-C4. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji prasyarat (uji normalitas dan uji homogenitas) serta uji hipotesis. Hasil uji hipotesis menggunakan uji t pada taraf signifikansi (� = 0,05) menunjukkan bahwa setelah diterapkannya model pembelajaran AIR diperoleh �ℎ����� > ������ (3.81 > 1.67), sehingga Ho ditolak. Artinya pada taraf kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran AIR terhadap kemampuan kognitif peserta didik pada materi gelombang cahaya di kelas XI MIPA SMAN 8 Tasikmalaya tahun ajaran 2023/2024. Hal ini disebabkan model pembelajaran AIR membantu peserta didik terlibat aktif dalam memperoleh pemahaman konsep, karena menekankan pada pendengaran, berpikir logis, dan pengulangan sehingga efektif digunakan dalam pembelajaran materi gelombang cahaya.

Kata kunci: AIR, gelombang cahaya, kemampuan kognitif