FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT MASYARAKAT MUSLIM DI YOGYAKARTA DALAM BERWAKAF UANG MELALUI PLATFORM PASIFAMAL.ID

Latar belakang penelitian ini didasarkan pada rendahnya penghimpunan wakaf uang di Indonesia, khususnya di Provinsi D.I. Yogyakarta, meskipun wilayah ini memiliki potensi yang besar. Kehadiran platform digital seperti PasifAmal.id diharapkan dapat menjadi solusi dalam meningkatkan partisipasi masyarakat melalui akses yang lebih mudah, nyaman, dan transparan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh persepsi kegunaan dan persepsi kemudahan terhadap sikap menggunakan, serta pengaruh persepsi kegunaan, persepsi kemudahan, norma subjektif, persepsi kontrol perilaku, kepercayaan, dan sikap terhadap minat masyarakat Muslim di Yogyakarta dalam berwakaf uang melalui platform PasifAmal.id. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Structural Equation Modeling (SEM). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui survei dengan menyebarkan kuesioner. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 230 responden yang sudah berwakaf uang melalui PasifAmal.id. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan bantuan SmartPLS versi 4, melalui uji validitas konvergen dan diskriminan, uji reliabilitas, uji koefisien determinasi (R2), uji F, dan uji t-statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kegunaan dan persepsi kemudahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap menggunakan. Selain itu, persepsi kegunaan, persepsi kemudahan, norma subjektif, persepsi kontrol perilaku, kepercayaan, dan sikap berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwakaf uang secara digital. Temuan ini menunjukkan bahwa peningkatan persepsi terhadap kegunaan dan kemudahan platform digital, penguatan faktor- faktor dalam Theory of Planned Behavior, serta tingkat kepercayaan terhadap platform merupakan faktor-faktor kunci dalam mendorong partisipasi masyarakat dalam wakaf uang. Oleh karena itu, PasifAmal.id perlu mengembangkan strategi yang lebih inovatif, transparan, dan edukatif untuk meningkatkan kepercayaan dan minat masyarakat dalam berwakaf uang melalui platform digital. Implikasi dari penelitian ini menekankan pentingnya integrasi fitur-fitur digital yang mendukung transparansi dan edukasi, serta perlunya kolaborasi antara pengelola platform dan otoritas terkait untuk memperluas literasi digital dan literasi wakaf uang di kalangan masyarakat.

Kata Kunci: Theory Acceptance Model, Theory of Planned Behavior, Kepercayaan, Minat Wakaf Uang, PasifAmal.id