ANALISIS UNSUR INTRINSIK PADA ANTOLOGI CERPEN SEPOTONG SENJA UNTUK PACARKU KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR TEKS CERPEN DI KELAS XI (Penelitian Deskriptif Analitik terhadap Unsur Intrinsik Teks Cerpen) SKRIPSI diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Pembelajaran bahasa Indonesia berdasarkan Kurikulum Merdeka adalah pembelajaran berbasis teks, salah satu kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik kelas XI adalah KD 3.9 Menganalisis unsur-unsur pembangun cerita pendek dalam buku kumpulan cerita pendek sebagai alternatif bahan ajar teks cerita pendek di kelas XI. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis unsur pembangun cerita pendek yang terdapat dalam buku Antologi Seporong Senja Untuk Pacarku Karya Seno Gumira Ajidarma serta layak atau tidaknya cerita pendek tersebut dijadikan sebagai alternatif bahan ajar di SMA kelas XI. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah teknik studi pustaka, dokumentasi, wawancara dan angket. Teknik validasi yang digunakan adalah angket dan tes. Sumber data penelitian ini yaitu teks cerita pendek dalam buku Antologi Cerpen Sepotong Senja Untuk Pacarku karya Seno Gumira Ajidarma dengan sumber data 16 teks cerita pendek dan data penelitian ini terdiri dari 3 teks cerita pendek Sepotong Senja Untuk Pacarku, Jawaban Alina, Tukang Pos Dalam Amplop. Hasil dari analisis unsur pembangun cerita pendek menghasilkan bahan ajar berupa LKPD yang diuji kelayakan kepada tenaga pendidik, uji ahli serta peserta didik. Hasil penelitian bahwa kelima teks cerita pendek dalam buku Antologi Cerpen Sepotong Senja Untuk Pacarku karya Seno Gumira Ajidarma dapat digunakan sebagai alternatif bahan ajar bagi peserta didik SMA kelas XI, dilihat dari kesesuian unsur pembangun cerita pendek dengan kesesuaian dengan bahan ajar sastra Kurikulum Merdeka serta kriteria bahan ajar sastra, meliputi kriteria psikologis, kriteria kebahasaan, dan kriteria latar belakang budaya. Penelitian ini ditunjang dengan hasil uji coba bahan ajar kepada 17 peserta didik kelas SMAI YAPPAS Al-Barokah yang hasilnya menunjukkan peserta didik memperoleh rata-rata nilai 81.