Fauzi, Atep (2025) ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN JUDI ONLINE PADA SITUS KOMDIGI: SEBUAH PENDEKATAN FOUCAULDIAN. Other thesis, Universitas Siliwangi.
1 COVER.pdf
Download (213kB)
2 LEMBAR PEGESAHAN.pdf
Download (139kB)
3 LEMBAR PERNYATAAN.pdf
Download (118kB)
4 ABSTRAK.pdf
Download (271kB)
5 KATA PENGANTAR.pdf
Download (230kB)
6 DAFTAR ISI TABEL GAMBAR LAMPIRAN.pdf
Download (280kB)
7 BAB 1.pdf
Download (382kB)
8 BAB 2.pdf
Download (421kB)
9 BAB 3.pdf
Download (363kB)
10 BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (430kB)
11 BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (280kB)
12 DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (263kB)
13 LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (315kB)
Abstract
Penelitian ini menganalisis framing pemberitaan isu judi online di situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), kini Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), menggunakan model framing Entman dan pendekatan Foucauldian, khususnya konsep responsibilization. Dengan metode analisis isi kualitatif, penelitian ini bertujuan mengungkap bagaimana isu judi online dibingkai serta dinamika kekuasaan dan tanggung jawab yang dibangun dalam narasi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kominfo membingkai judi online sebagai kondisi darurat yang berdampak negatif terhadap aspek ekonomi, sosial, dan moral masyarakat. Judi online dikontruksikan sebagai ancaman yang memperburuk kemiskinan, meningkatkan kriminalitas, dan menghancurkan stabilitas keluarga. Framing menekankan tanggung jawab individu dalam menghindari judi online, sementara faktor struktural seperti ketimpangan ekonomi, pengangguran, dan lemahnya regulasi digital kurang mendapat perhatian. Dalam pemberitaan, pendekatan moralistik dan individualistik mendominasi, sejalan dengan konsep responsibilization, di mana pemerintah mengalihkan penyelesaian masalah kepada individu ketimbang mereformasi struktur yang ada. Solusi yang ditawarkan meliputi pemblokiran situs, pengawasan transaksi digital, literasi digital dan finansial, serta kolaborasi lintas sektor. Namun, strategi ini lebih menitikberatkan pada kontrol individu dan absolutisme moral. Oleh karena itu, efektivitas kebijakan masih bergantung pada konsistensi implementasi dan kebutuhan akan pendekatan yang lebih holistik dalam mengatasi faktor sosial dan ekonomi yang mendorong maraknya judi online. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam kajian komunikasi politik, khususnya dalam penerapan teori analisis framing dan pendekatan responsibilization dalam media. Dengan menggabungkan analisis framing dan pendekatan diskursus Foucault, penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dalam memahami bagaimana pemerintah membentuk opini publik melalui media resmi dalam menghadapi fenomena sosial seperti judi online.
Kata kunci: Framing, judi online, Komdigi, responsibilization.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
| Depositing User: | user1 user1 user1 |
| Date Deposited: | 02 Dec 2025 06:18 |
| Last Modified: | 02 Dec 2025 06:18 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/1913 |
