HUBUNGAN POLA MAKAN DAN KEPATUHAN MINUM TABLET FE DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI KELAS X SMAN 5 TASIKMALAYA

Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh remaja putri, terutama akibat pola makan yang kurang seimbang dan kepatuhan dalam mengonsumsi Tablet Fe. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, prevalensi anemia pada remaja di Indonesia mencapai 32%, dengan Jawa Barat sebesar 41,5%, dan di Kota Tasikmalaya pada tahun 2024 mencapai 44,21%. Khususnya di SMAN 5 Tasikmalaya, kasus anemia remaja putri tercatat paling tinggi yaitu 67%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dan kepatuhan minum Tablet Fe dengan kejadian anemia pada remaja putri kelas X SMAN 5 Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional, melibatkan 150 responden yang dipilih secara simple random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pola makan dengan kejadian anemia (p = 0,000) dan kepatuhan minum Tablet Fe dengan kejadian anemia (p = 0,001). Kesimpulannya, pola makan dan kepatuhan konsumsi Tablet Fe berhubungan secara signifikan dengan kejadian anemia pada remaja putri kelas X SMAN 5 Tasikmalaya. Diperlukan upaya peningkatan edukasi dan pemantauan kepatuhan konsumsi Tablet Fe serta perbaikan pola makan untuk menurunkan prevalensi anemia pada remaja putri.

Kata Kunci : anemia, pola makan, Tablet Fe, remaja putri