HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH (TTD) PADA REMAJA PUTRI ANEMIA (Studi Observasional di Wilayah Kerja Puskesmas Imbanagara Kabupaten Ciamis Tahun 2025)

Anemia merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang umum terjadi pada remaja putri, khususnya selama masa pertumbuhan dan menstruasi. Kondisi ini dapat menimbulkan dampak jangka panjang terhadap kesehatan, seperti penurunan daya tahan tubuh, kelelahan kronis, hingga gangguan pada aktivitas belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan, sikap, dan dukungan keluarga dengan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah (TTD) pada remaja putri yang mengalami anemia di Wilayah Kerja Puskesmas Imbanagara Kabupaten Ciamis. Penelitian menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, melibatkan 62 responden yang dipilih melalui total sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen kuesioner, dan analisis data dilakukan secara univariat untuk mendeskripsikan karakteristik responden, serta bivariat menggunakan uji chi-square dengan tingkat signifikansi (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan bermakna antara pengetahuan (p=0,000), sikap (p=0,003), dukungan keluarga (p=0,020), dan dukungan teman sebaya (p=0,032) terhadap kepatuhan dalam mengonsumsi TTD. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa faktor internal maupun eksternal seperti pengetahuan, sikap, dukungan keluarga keluarga dan dukungan teman sebaya berkontribusi signifikan terhadap perilaku kepatuhan konsumsi TTD. Oleh karena itu, diperlukan upaya edukatif yang terintegrasi antara pihak sekolah, keluarga, dan fasilitas kesehatan dalam mendorong remaja untuk mengonsumsi TTD secara rutin guna mencegah dan mengatasi anemia.

Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Kepatuhan, Pengetahuan, Sikap, TTD.