Ratnasari, Fitri (2024) Identifikasi Aspergillus spp. dan Efikasi Asap Cair Tempurung Kelapa terhadap Patogenitasnya pada Buah Jagung. Other thesis, Universitas Siliwangi.
1. Cover Luar.pdf
Download (39kB)
2. Cover Dalam.pdf
Download (53kB)
lembar pengesahan.pdf
Download (211kB)
Plagiarisme.pdf
Download (221kB)
5. Abstrak.pdf
Download (69kB)
6. Abstract.pdf
Download (72kB)
7. Kata Pengantar.pdf
Download (44kB)
8. Daftar isi.pdf
Download (62kB)
9. Daftar tabel.pdf
Download (39kB)
10. Daftar Gambar.pdf
Download (41kB)
11. Daftar Lampiran.pdf
Download (42kB)
12. BAB I.pdf
Download (92kB)
13. BAB II.pdf
Download (168kB)
14. BAB III.pdf
Download (202kB)
15. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (405kB)
16. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (51kB)
17. Daftar Pustaka.pdf
Download (108kB)
18. Riwayat Hidup.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (48kB)
19. Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Aflatoksin yang termasuk salah satu mikotoksin yang harus diwaspadai karena Aspergillus spp. sebagai produsennya berpeluang besar meracuni padi, jagung, kedelai, dan kacang tanah yang merupakan bahan pangan. Upaya pengendalian fungi Aspergillus spp. perlu menggunakan bahan alami yang ramah lingkungan dan aman konsumsi.
Asap cair mempunyai beragam manfaat dan telah diterapkan pada industri pangan, industri perkebunan, dan industri kayu. Penggunaan asap cair pada pangan digunakan sebagai pengawet karena sifat antifungi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari enam perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan yang diaplikasikan ialah konsentrasi asap cair pada in vitro (0%, 0,2%, 0,4%, 0,6%, 0,8%, dan 1%); dan pada in vivo (0%, 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%).
Pengamatan diameter dan daya hambat pertumbuhan fungi dilakukan selama tujuh hari setelah inokulasi (HSI) dan pengukuran diameter, daya hambat fungi, dan intensitas serangan Aspergillus spp. dilakukan selama 10 hari setelah inokulasi (HSI) dengan selang waktu dua hari.
Hasil identifikasi pada tongkol jagung yang ada di lapangan ditemukan adanya Aspergillus spp. berdasarkan uji makroskopis dan uji mikroskopis. Uji efikasi asap cair terhadap Aspergillus spp. pada uji kultur in vitro dengan konsentrasi 1% mampu menekan pertumbuhan fungi Aspergillus spp.. Semakin besar korelasi hasilnya, semakin tinggi perlakuan konsentrasi asap cair, maka efeknya semakin tinggi pula dalam menekan diameter lesi dan menghambat pertumbuhan jamur patogen tersebut.
Efek tertinggi diperoleh pada perlakuan asap cair 1%, yaitu memberikan diameter lesi 0,04 mm pada pengamatan hari ke-9. Sedangkan pada uji in vivo dengan perendaman tongkol jagung dalam asap cair 100% mampu melindunginya dari pertumbuhan Aspergillus spp.
Kata kunci: Aspergillus spp., asap cair tempurung kelapa, jagung.
| Item Type: | Thesis (Other) | 
|---|---|
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) | 
| Divisions: | Pascasarjana > S2 Agroteknologi | 
| Depositing User: | irma sri katon | 
| Date Deposited: | 27 Oct 2025 01:51 | 
| Last Modified: | 27 Oct 2025 01:51 | 
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/132 | 
