PENGARUH EDUKASI ZAT GIZI PROTEIN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN GIZI PADA ANAK SEKOLAH DASAR (Studi Quasi Eksperimen di SD IT Al-Fattah Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2025)

Masalah gizi pada anak usia sekolah masih sering ditemukan di Indonesia, khususnya
kekurangan asupan protein yang berpengaruh pada pertumbuhan, perkembangan, serta
kemampuan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi zat
gizi protein menggunakan media audio visual terhadap pengetahuan gizi pada anak
sekolah dasar. Desain penelitian adalah quasi eksperimen dengan rancangan pre-test
post-test without control group. Sampel penelitian adalah 94 siswa kelas IV dan V SD
IT Al-Fattah Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya. Instrumen berupa
kuesioner berisi 20 soal pilihan ganda yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya.
Media edukasi yang digunakan berupa video animasi edukatif tentang zat gizi protein
yang menampilkan penjelasan interaktif mengenai pengertian, fungsi, dan sumber
protein. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon karena data tidak berdistribusi
normal. Hasil analisis Bivariat menunjukan median skor pengetahuan meningkat dari
13 (min=6, maks=16) pada pre-test menjadi 18 (min=10, maks=20) pada post-test. Uji
Wilcoxon menunjukkan p=0,001 (<0,05), artinya terdapat perbedaan signifikan antara
sebelum dan sesudah edukasi. Edukasi zat gizi protein menggunakan media audio
visual efektif meningkatkan pengetahuan gizi siswa sekolah dasar. Peningkatan
terbesar terdapat pada indikator pengetahuan tentang kandungan protein dalam bahan
makanan, sedangkan indikator pengertian dan fungsi protein tidak menunjukkan
perubahan signifikan karena siswa telah memiliki pengetahuan dasar sebelumnya.
Kesimpulannya, edukasi gizi protein menggunakan media audio visual efektif
meningkatkan pengetahuan gizi siswa sekolah dasar. Disarankan sekolah
memanfaatkan media audio visual sebagai metode pembelajaran rutin, guru
mengintegrasikan edukasi gizi dalam mata pelajaran, serta peneliti selanjutnya
menambahkan kelompok kontrol untuk memperkuat hasil penelitian.
Kata kunci: edukasi gizi, protein, siswa, sekolah dasar, video