ANALISIS KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI PADA PENYULANG SPAN DENGAN METODE SECTION TECHNIQUE (STUDI KASUS : PT PLN (PERSERO) ULP KOTA TASIKMALAYA)

Pendistribusian energi listrik adalah langkah terakhir yang paling penting dalam
proses penyaluran energi kepada pelanggan. PLN ULP Kota Tasikmalaya selaku
penyedia jasa dan penjualan energi listrik dalam wilayah cakupan unit layanan
pelanggan Kota Tasikmalaya, bertugas untuk menyalurkan listrik. Penyulang SPAN
merupakan penyulang dengan kinerja terburuk sepanjang tahun 2023 dibandingkan
dengan penyulang lain di bawah PLN ULP Kota Tasikmalaya. Maka perlu
dilakukan analisis terhadap keandalan penyulang SPAN untuk mengetahui apakah
penyulang SPAN masih memenuhi standar keandalan atau tidak, berdasarkan SPLN
68-2:1986. Variabel indeks keandalan yang dicari yakni SAIFI (System Average
Interruption Frequency Index), SAIDI (System Average Interruption Duration
Index) dan CAIDI (Customer Average Interruption Duration Index). Adapun untuk
menganalisis keandalan dari sistem distribusi penyulang SPAN, digunakan Metode
Section Technique dengan simulasi Reliability Assesment (RA) pada software ETAP
12.6. Adapun hasil nilai SAIFI, SAIDI dan CAIDI dari penyulang SPAN, output
dari analisis Metode Section Technique berturut-turut yakni 1,726136411
failure/customer.year, 3,077933 hour/customer.year, 1,78317798 hour/cust interr.
Jika dibandingkan dengan nilai SAIFI sekaligus SAIDI, ataupun dapat dilihat dari
nilai CAIDI-nya saja dalam SPLN 68-2:1986, maka penyulang SPAN memenuhi
standar keandalan PLN atau juga dapat dikatakan handal, sedangkan untuk hasil
dari simulasi Reliability Assesment dengan ETAP 12.6, nilai SAIFI, SAIDI dan
CAIDI berturut-turut ialah 1,737 gangguan/pelanggan/tahun, 3,0351
jam/pelanggan/tahun, dan 1,747 jam/tahun. Upaya perbaikan atau peningkatan
indeks keandalan terhadap penyulang SPAN yang paling optimal yakni Percobaan
II
dengan simulasi Reliability Assessment di Software ETAP 12.6 yang
merekomendasikan rekonfigurasi terhadap jaringan penyulang SPAN, yakni
menambahkan fuse cut out (FCO) pada titik percabangan load point 3 (KAYA) di
section 1 dan menambahkan sectionalizer (SSO) pada load point 16 (ALDY) di
section 3 yang memberikan presentase penurunan paling besar dengan hasil nilai
indeks keandalan SAIFI dan SAIDI penyulang SPAN setelah Percobaan II masing
masing
menjadi
jam/pelanggan/tahun.
1,6857
gangguan/pelanggan/tahun
dan
2,9519
Kata Kunci : CAIDI, ETAP 12.6, FCO, Keandalan, Penyulang SPAN, reliability
asessment, SAIDI, SAIFI, Section Technique, SPLN 68-2,1986.