PRANATA, REZA ADI (2024) PERENCANAAN JALAN REL KERETA API RUTE BANJAR STA 6+257 – 13+027. Other thesis, Universitas Siliwangi.
1. COVER.pdf
Download (66kB)
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Download (1MB)
3. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN.pdf
Download (1MB)
4. ABSTRAK.pdf
Download (234kB)
5. KATA PENGANTAR.pdf
Download (125kB)
6. DAFTAR ISI.pdf
Download (188kB)
7. DAFTAR GAMBAR.pdf
Download (162kB)
8. DAFTAR TABEL.pdf
Download (224kB)
9. BAB 1.pdf
Download (133kB)
10. BAB 2.pdf
Download (404kB)
11. BAB 3.pdf
Download (237kB)
12. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (759kB)
13. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (284kB)
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (185kB)
15. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (9MB)
Abstract
Kereta api di Indonesia merupakan salah satu transportasi darat yang banyak
digunakan oleh masyarakat umum. Kebanyakan masyarakat memilih kereta api
sebagai trasnportasi selain dapat menghindari kemacetan yang terjadi dijalan raya,
juga memiliki sistem penjadwalan yang teratur dan harganya relatif murah
dibandingkan bus umum. Banyak jalur-jalur regional yang dulunya memiliki akses
jaringan rel namun sekarang sudah tidak aktif lagi salah satunya jalur kereta api
Banjar-Cijulang yang digunakan sebagai jembatan menuju Pangandaran akhirnya
resmi di tutup tahun 1982. Prasarana transportasi terus dikembangkan untuk
memenuhi jaringan yang saling terhubung sehingga dapat terwujudnya pemerataan
dalam sektor perekonomian dan pariwisata terutama dalam prasarana transportasi
kereta api yang diminati sebagai angkutan massal, akan tetapi jaringan prasarana
transportasi jalan rel saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan angkutan
penumpang dan barang terjangkau oleh pelayanan angkutan barang dan
penumpang. Hal tersebut menghambat perkembangan sektor kereta api seharusnya
dapat dimanfaatkan sebagai moda transportasi masa. Sebagai daerah tujuan wisata,
wisata pantai telah menjadi daya tarik Pangandaran tidak dikenal oleh
wisatawannya domestik tetapi juga wisatawan mancanegara. Dalam tugas akhir ini
akan ditinjau untuk mewujudkan hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan
menata ruang kawasan pariwisata dengan didukung pembenahan akses
infrastruktur seperti reaktivasi jalan rel kereta api, agar menciptakan kemudahan
akses lagi wisatawan. Perencanaan Jalan Rel Kereta Api ini rute Banjar – Cjulang
Sta 6+257 – 13+027 berlokasi dititik awal di stasiun Batulawang melewati stasiun
Pangandaran, stasiun Gunung Cupu, dan di titik akhir di stasiun Cikotok. Metode
yang digunakan dalam penyelesaian permasalahan adalah mengumpulkan data
sekunder, perencanaan trase jalan rel, menentukan rute, membuat gambar
iii
geometrik dari rute yang terpilih Berdasarkan hasil perencanan yang telah
dilakukan dalam penyusunan Tugas Akhir ini, maka dapat ditarik beberapa
kesimpulan : Jalan rel rute Banjar-Cijulang dengan jarak 13,04 km, dengan dimulai
dari stasiun Batu Lawang dan melewati Stasiun Gunung Cupu dan berakhir di
Stasiun Cikotok. Susunan jalan rel yang digunakan dalam perencanaan ini ada kelas
jalan rel II, kecepatan rencana 110 km/jam, jumlah rel single, beban gandar 18 ton,
bebar sepur 1067 mm, jenis bantalan beton, jarak bantalan beton 40 cm, jumlah
bantalan 21717 buah, jarak rel tepi atas 150 cm, jarak rel tepi bawah dan lurus 290
cm dan 340 cm. Perencanan geometrik jalan rel Banjar-Cijulan terdapat 4 tikungan
dengan dua jenis tikungan yaitu tikungan SCS (Spiral-Circle-Spiral) dan tikungan
FC (Full Circle).
Kata kunci: Perencanaan rel, scs dan full circle, geometri re
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
| Depositing User: | Lelis Marsidah |
| Date Deposited: | 24 Oct 2025 03:20 |
| Last Modified: | 24 Oct 2025 03:20 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/103 |
