STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN OBJEK WISATA SITU CILEUNCA DI DESA WARNASARI KECAMATAN PANGALENGAN KABUPATEN BANDUNG

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perlu adanya strategi pengembangan kawasan objek wisata Situ Cileunca di Desa Warnasari Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung. Penelitian ini merekomendasikan beberapa strategi untuk mengoptimalkan pengembangan kawasan objek wisata Situ Cileunca. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui daya tarik wisata yang dimiliki kawasan objek wisata Situ Cileunca dan mengetahui strategi pengembangan kawasan objek wisata Situ Cileunca di Desa Warnasari Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan kuesioner. Jumlah populasi masyarakat Desa Warnasari sebanyak 3.054 KK atau 9.629 jiwa sampel masyarakat sebanyak 44 orang menggunakan teknik random sampling, sampel pengunjung 43 orang dari 1.335 populasi estimasi pengunjung perminggu menggunakan teknik accidental sampling, sampel Kepala Desa 1 orang dan sampel pengelola 1 orang menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah seluruh sampel adalah 89 responden. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan teknik analisis kuantitatif sederhana dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya tarik yang dimiliki kawasan objek wisata Situ Cileunca di Desa Warnasari Kecamatan pangalengan Kabupaten Bandung yaitu tarik buatan berupa panorama alam, dan daya tarik buatan berupa outbound activity, camping ground, spot foto, perahu wisata, dan taman hiburan. Sedangkan strategi pengembangan kawasan objek wisata Situ Cileunca di Desa Warnasari Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung yaitu dengan pengembangan atraksi wisata, pengadaan transportasi umum, pengadaan dan pemeliharaan fasilitas penunjang wisata dan peningkatan kerja sama antar stakeholder dalam mendukung kemajuan kawasan wisata.

Kata Kunci: Daya Tarik Wisata, Strategi, Pengembangan, Situ Cileunca